02.

605 62 6
                                    

~Flashback on~

Ketika jennie memasuki lift dia baru sadar hanya ada 2 orang termasuk jennie, lift itu terkesan lama sekali padahal jennie hanya akan ke lantai 3 saja bukan ke lantai 15.


Baru beberapa menit suara aneh seperti barang berat jatuh "bruuk" jennie berusaha untuk tidak panik dan kemudian lift itu berhenti, sekarang jennie mulai panik jennie berusaha dengan terus menekan tombol yang bisa menghubungkan jennie dengan petugas keamanan gedung itu.

Beberapa kali jennie berbicara setengah berteriak "ttto-tolong ada orang yang terjebak dilift" ucap jennie dengan sedikit berteriak.
"Ah.. maaf anda terjebak dilantai berapa?" Sahut petugas keamanan gedung.
"Lantai 2" sahut jennie berteriak lagi.

Lalu tanpa sadar lengan jennie di pegang oleh anak lelaki yang berada di lift yang memang sedari tadi dia hanya diam saja tidak melakukan apapun.

"Sudah lepaskan, mereka sudah mendengarnya" jelas anak lelaki itu.

Raut wajahnya terlalu datar dan nada bicaranya dingin sedingin es batu "batin jennie".

Lalu tanpa sadar jennie melepaskan jarinya yang sedari tadi memencet tombol pertolongan itu dan mundur ke belakang. Beberapa saat kemudian tiba-tiba lampu lift itu mati dan jennie semakin panik dia merasa tidak bisa bernafas dadanya sesak sekali beberapa kali dia memukul-mukul dadanya.

Anak laki-laki itu menoleh dan bertanya "kamu baik-baik saja? Jangan-jangan kamu phobia terhadap ruangan gelap dan sempit" kata anak laki-laki itu.

Jennie ternyata sudah duduk bersimpuh dengan keringat yang membanjiri dahinya, dan beberapa detik kemudian jennie merasa tenang karena perlakuan anak laki-laki itu selanjutnya adalah memasangkan earphone yang tadi dia pakai untuk aku pakai agar aku lebih tenang
~NP : outsider - loner ~

Jika di drama atau film kebanyakan akan memutar lagu yang romantis, yang terjadi pada jennie sebaliknya, tapi dengan adanya kejadian ini jennie jadi dekat dengan anak laki-laki itu.

🐻🐻🐻


15 menit kemudian...

Pintu lift terbuka dan petugas keamanan pun muncul.

"Agashi gwencanayo?" Lalu jennie tersadar tersenyum dan mengangguk tanda bahwa jennie memang baik-baik saja.

"Aah syukurlah.. maaf atas ketidak nyamanan ini" jelas petugas keamanan.

Anak lelaki itu keluar dan jennie mengejarnya sedikit mengabaikan pernyataan petugas keamanan karena jennie takut kehilangan jejak anak laki-laki yang tadi membantunya, sebelum jauh untuk mengembalikan airpod dan berterima kasih kepadanya.

"Tunggu" ucap jennie. Anak laki-laki itu menoleh dan berhenti, jennie sudah ada dihadapannya. "Gomawoyo" jennie tersenyum menampilkan senyum gummy khas jennie sembari memberikan airpod tadi.

Anak laki-laki tadi hanya diam awalnya lalu balik tersenyum, lalu jennie bertanya "aah iya.. kalau boleh tahu siapa nama kamu?" . Laki-laki itu menjawab "hanbin.... Kim hanbin" setelahnya hanbin lalu pergi ke sebuah ruangan meninggalkan jennie yang sedari tadi diam mematung.

Jennie bergumam "hanbin-si gomawo".
Jennie pun pergi ke tempat dimana audisi diadakan.

~Flashback off~

Memories With You || JenbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang