08.

266 37 8
                                    

Sekarang jennie melihat hanbin yang sedang tertidur dengan posisi masih duduk dimeja kerjanya.

Sungguh jennie sangat tidak ingin melihat hanbin seperti itu, ingin rasanya ia marah-marah. Tapi ia urungkan karena nanti takut terjadi kesalahpahaman yang berujung jennie dan hanbin marahan.

Jennie masuk dengan perlahan takut membangunkan hanbin yang tertidur pulas, ia yakin pasti hanbin baru saja tertidur.

Jennie akhirnya mendudukan pantatnya di kursi samping kursi hanbin, kotak makan ia simpan di meja dengan hati-hati. Lalu jennie diam memperhatikan hanbin yang tertidur.

Hanbina~ kau memang pekerja keras sekali, aku bangga padamu. "Batin jennie" tanpa sadar ia membelai surai hitam milik hanbin dan membuat sang empunya membuka matanya.

Jennie yang melihat mata hanbin terbuka kini diam membeku masih dengan posisi tangannya yang membelai lembut surai milik hanbin.
Yang terjadi selanjutnya hanbin tersenyum dengan lembut hingga membuat jantung jennie berdebar tak karuan.

Jennie menarik tangannya dan memegang dadanya yang kini berdebar makin kencang, mungkin saking kencangnya hanbin juga akan mendengarnya.

"Jennieya~ kau datang? Sejak kapan?" Tanya hanbin memecah keheningan diantara mereka. "Kau tidak membangunkan ku?" Yang ditanya hanya melamun.

Lalu hanbin melambai-lambaikan tangan di depan muka jennie yang membuat jennie tersadar kembali. Pipi jennie merona seperti memakai blush on terlalu tebal hingga hanbin yang melihatnya mencubit pipi gembil jennie yang merah merona karena terlalu gemas.

Jennie menepis tangan hanbin yang sedari dari menguyel-nguyel pipinya, jennie makin kesal dengan sikap hanbin lalu ia mengelus-elus pipinya.

"Apaan sih? Sakit tahu" ketus jennie sambil mengerutkan bibirnya, "kau terlalu lucu jennieya~ dengan pipi yang merah merona seperti tomat" tawa hanbin meledak. Hingga jennie mencubit perutnya baru hanbin berhenti tertawa "maaf".

"Ada apa? Pagi-pagi sudah disini?'', "aku hanya ingin memberikan ini" jennie menyodorkan kotak makan yang ia buat spesial tadi pagi untuk hanbin. Dan membukanya. "Ini aku yang buat sendiri, makanlah" jelas jennie dan langsung diambil oleh hanbin sembari menaikan alisnya tanda tidak percaya bahwa makanan yang jennie bawa memang buatan sendiri.

Ceklek.. tiba-tiba suara pintu dibuka dan muncul lah sahabat-sahabat hanbin, jung jaewon, bobby dan lee hayi.

Hanbin yang sedari tadi sedang memegang sandwich berniat memakannya rencana memakan sandwich buatan jenniepun gagal karena rotinya sudah direbut oleh Bobby.

Tanpa rasa bersalah bobby memakan sandwich tadi dengan lahap. Jennie hanya bisa melongo melihat makanan yang ia buat khusus untuk hanbin malah dimakan oleh orang lain.

"Hanbina~ terimakasih, kebetulan sekali aku sedang lapar. ini enak sekali, kau membelinya dimana?" Tanya bobby dengan mulut yang masih mengunyah sandwich. Hanbin menatap tajam hyungnya itu . Bobby yang melihatnya hanya menaikkan alis dengan terus mengunyah makanannya.

Jennie tersenyum canggung melihat sikap Bobby, ia berniat memberikan potongan sandwich satunya kepada hanbin sebelum direbut lagi oleh seseorang yang kali ini direbut oleh jaewon.

Gagal sudah rencana jennie memberikan sandwich buatannya untuk hanbin. Walaupun jaewon dan Bobby memuji sandwich nya enak tapi tetap jennie mengharapkan pujian itu datang dari mulut hanbin.

Jennie hanya bisa pasrah memberikan bekal makanan yang dia buat dimakan oleh sahabat-sahabat hanbin. Memang kelihatan mereka seperti kelaparan "batin jennie.

"Jadi ada apa kalian kemari?" Tanya hanbin kepada 3 sahabatnya. "Kami kebetulan bertemu di lift dan mau main ke studio musik mu hanbina" jawab bobby santai yang disetujui oleh hayi dan jaewon.

"Lalu kalian sedang apa di dalam studio berdua? Nanti kalo ada setan lewat bagaimana? " Selidik jaewon dengan mata memincing menggoda hanbin dan jennie.

"Ah.. kita berdua memang sudah ada janji untuk belajar rapp lagi, kebetulan sekali hyung dan bobby hyung kesini kita bisa mendengarkan pendapat kalian" jawab santai hanbin dan anggukan jennie pertanda setuju.

"Baiklah kalo begitu aku pamit dulu ingin latihan vocal dulu, nanti kapan-kapan kita bertemu lagi" pamit hayi.

"Hmm.." jawab bobby, hanbin dan jennie.
"Aku antar hayi dulu" pamit jaewon. "Hayi tunggu aku" panggil jaewon setengah berteriak dan sambil beranjak.

"Apakah jaewon suka kepada lee hayi?" Selidik bobby kepada hanbin, "molla".

🐻🐻🐻

12.00 KST....


Tidak terasa bobby, hanbin dan jennie sudah menghabiskan waktu di studio sekitar 4jam. Jika saja bobby tidak merengek ingin makan siang mungkin mereka bertiga akan sampai malam di studio berlatih rapp dan membuat satu lagu.

"Kajja hanbina" ajak bobby sambil merangkul bahu hanbin. "Kau tidak ikut jennieya?" Tanya hanbin pada jennie. "Ahh tidak, kalian duluan saja.. aku mau ke studio dance dulu bertemu dengan jisoo eonnie", "hmm oke".

Mereka bertiga berpisah hanbin dan bobby menuju kafetaria sedangkan jennie kelantai 4 studio dance untuk bertemu jisoo.

"Eonnie~" panggil jennie setengah berteriak. "Ada apa jennieya~? Kenapa wajahmu ditekuk begitu?", "Aku sedang kesal eonnie, nanti aku ceritakan. Sekarang kita makan siang dulu. Kajja eonnie" .






Annyeong 🙌

Kira-kira jennie curhat tentang apaan ya sama jisoo? 🤔

Maaf banget lagi gak ada edi banget buat nulis huhu
Ini aja gak tau masih nyambung apa engga 😬
Maafkan aku yang lama update, makasih juga udah baca dan ngasih vote 🙇

Diusahakan update tiap hari lagi sama kek dulu, tapi jamnya tergantung ehe✌️

Memories With You || JenbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang