03.

451 51 2
                                    

Hanbin masih terdiam belum menjawab permintaan jennie, jennie yang sedari tadi menunggu lalu berkata "bagaimana bisa tidak?" Yang membuat hanbin sadar akan lamunannya. Sebelum sempat menjawab jennie menyela "nanti saja menjawabnya aku sudah tidak tahan ingin pergi ke kamar mandi, dari 15 menit yang lalu aku menunggu jawaban tapi tidak ada tanda² sama sekali" jennie melengos sambil berlari karena sudah tidak tahan.

"Kenapa dia tiba-tiba ingin diajarkan rapp olehku, darimana dia tahu kalau aku bisa rapp" hanbin masih dengan pikirannya. Hanbin berjalan sambil terus menerus memikirkan pertanyaan jennie sampai dia tidak sadar sudah ada di kantin.

Kantin cukup ramai banyak trainee yang lain dan para staff YG yang sedang makan siang.

Lalu hanbin ambil makanan dan duduk dikursi agak pojok, dari kejauhan dia mendengar suara yang memanggil dirinya.

Mino, seunghoon,jin hwan, yunhyoeng, jiwon dan junhoe datang bersama. "Tapi tunggu kenapa bisa bersama si anak beruang?" Pikir hanbin ketika teman-temannya masuk kantin YG bersama jennie dibelakangnya. "Ba..bagaimana bisa kalian datang bersama dengan dia?" Tanya hanbin sambil menunjuk jennie.

"Aaah tadi jennie tidak sengaja menabrakku ketika dia mau pergi ketoilet" jelas mino, "lalu mereka?" Tanya hanbin sekarang menunjuk jinhwan, yunhyeong, jiwon, junhoe,donghyuk. "Mereka juga tidak sengaja bertemu katanya mau makan siang, yasudah kita jadi datang bersama".

"Tapi hyung kenal dengan jennie?" Tanya hanbin lagi. Orang yang sedang jadi topik pembicaraan sudah berada didepan menu makanan bersama ke5 sahabat hanbin yang lain, jadi jennie tidak akan tahu kalau sedari tadi hanbin mengintrogasi mino hanya karena mereka datang bersama ke kantin.

"Ey.. baru kenal 5 menit yang lalu, kau kenapa jadi bawel seperti ini? Tidak seperti biasanya" mino menaik turunkan alis niat menggoda hanbin, tapi yang di goda malah memutar bola mata lanjut menyantap makan siangnya.

🐻🐻🐻

15 menit kemudian....

Mereka semua sudah selesai menyantap makanan, lalu hanbin berniat menuju meja makan jennie, mino dan seunghoon. Tapi niat itu hanbin urungkan karena takut mengganggu.

"Hanbin- ssi" panggil seseorang, yap seseorang itu jennie.
Hanbin menoleh dan melihat jennie melangkah mendekati hanbin.
Hanbin tidak menanggapi hanya menatap jennie yang sekarang ada di depannya. "Jadi bagaimana?" Lanjut jennie. Hanbin masih diam tidak merespon, jennie memutar bola mata kesal berniat meninggalkan hanbin yang menurut jennie hanbin tidak mau mengajarinya rapp.

Tangan jennie ditahan oleh hanbin, kemudian " kenapa kau tahu aku bisa rapp?" Tanya hanbin. Jennie langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

~flashback on~
Setelah audisi jennie keluar dari ruangan tersebut. Masih terus menerus memikirkan pendapat yang sajangnim bahwa ia harus mencoba berlatih rapp, berjalan terus tanpa sengaja ada sebuah ruangan yang pintunya sedikit terbuka dan jennie tidak sengaja mendengar ada seorang trainee yang sedang bernyanyi rapp diruang tersebut. Dan darisitu jennie bertekad untuk meminta orang tersebut mengajarkan rapp.
~flashback off~

🐻🐻🐻

"Lalu apa hubungannya denganku?" Tanya hanbin polos, jennie ingin sekali menjitak kepala pabonya hanbin saat ini. "Orang yang tidak sengaja aku intip waktu di studio hari itu kau si anak ayam" sungut jennie kesal. "Sudahlah.. kalau memang tidak mau mengajarkan ku rapp bilang daritadi jangan berbelit-belit seperti ini" jennie melengos meninggalkan hanbin yang kini diam mematung melihat kepergian jennie.

Mood jennie benar-benar hancur saat ini, tapi dia tidak akan menyerah meminta hanbin untuk mengajarkan rapp. Entah kenapa jennie merasa hanbin orang baik yang akan membantu dia untuk belajar. Jennie lanjut latihan sampai tidak sadar jam sudah menunjukkan jam 20.00 malam, saking semangatnya sampai lupa waktu.

Jennie memutuskan untuk pulang karena sudah malam, takut ibunya khawatir.

Jennie memasuki lift dari lantai 4 karena setelah makan siang tadi dia latihan distudio dilantai 4. "Tring" bunyi lift berhenti dilantai 3, dan jennie kaget yang depannya ternyata sekarang hanbin dan temannya. Tapi jennie bingung karena dia tidak mengenal orang itu.

🐻🐻🐻

Mereka berdua masuk lift, jennie berdo'a agar lift gedung agensi hari ini berpihak kepadanya. Setelah sampai dilantai 1 mereka keluar bersamaan. "Hyung duluan, tunggu aku ditoko depan" kata hanbin pada temannya. "Kau mau kemana?" "Aku ada urusan sebentar"sahut hanbin yang sudah berjalan ke parkiran berniat mengejar jennie.

"Nini" panggil hanbin. Tapi orang yang ia panggil tidak menoleh apalagi berhenti, membuat hanbin berlari dan mendahului jennie. Jennie yang dari tadi memakai earphone dan jalan menunduk tidak sadar tanpa sengaja kepalanya menubruk dada hanbin sampai keduanya mengaduh. "Kenapa kau tidak berhenti? Dari tadi aku memanggil mu" hanbin berucap sambil mengelus dada yang lumayan sakit. "Memangnya kamu memanggil siapa? Bukannya tadi kau memanggil seseorang yang bernama nini?" Sahut jennie. Hanbin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil cengengesan.

"Kenapa?" Tanya jennie sedikit marah. "Kau masih marah padaku?" Lanjut hanbin, "menurutmu?" Dengus jennirappberniat pergi sebelum tangan hanbin menahannya.
"

Baiklah... Mulai besok aku akan mengajarimu rapp" pasrah hanbin.

Mendengar ucapan hanbin jennie balik memegang tangan hanbin "benarkah?" Tanya jennie yang dibalas anggukan pasrah dari hanbin. Jennie tersenyum sembari loncat-loncat layaknya anak kecil karena dia terlalu senang. Tanpa sadar hanbin bergumam "yeppeo".

Aloalo 🙌

Gimana gimana ceritanya? Membuat kalian penasaran kah?
Semoga yah hehe
Semoga nyambung juga ceritanya 😳😂

Memories With You || JenbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang