Memories With You || Jenbin

11.

Setelah seharian ini jennie akhirnya tiba dirumah,langsung membersihkan diri. Lalu ketika jennie hendak tidur notifikasi di handphone nya membuat jennie ingin mengecek langsung. Siapa tahu dari hanbin "batin jennie sembari memasang wajah kasmaran.

Ternyata notifikasi itu bukan dari seseorang yang jennie nantikan melainkan dari seung hoon, dan juga mino yang isinya hanya membahas tentang nama profil kontaknya. Padahal apasih yang aneh kan cuma dirubah dengan inisial nama bukan yang aneh-aneh.

Jennie meletakan handphonenya diatas nakas dan pergi tidur.
Sesaat jennie sudah tertidur ada notifikasi lagi yang muncul.

Anak ayam 🐣 :
Sudah tidur?

🐻🐻🐻

Keesokan harinya jennie terbangun dan langsung pergi ke kamar mandi. Kalau biasanya bagi kebanyakan orang mengecek notifikasi handphone setelah bangun tidur itu hal yang wajib tapi tidak dengan jennie, biasanya ia akan mengecek handphone setelah semua urusannya selesai.

Setelah selesai merias diri dengan make up tipis jennie siap-siap turun ke lantai bawah untuk sarapan dengan orang tuanya.

"Selamat pagi appa, eomma"sembari mengecup pipi masing-masing orang tuanya. "Pagi jane" sambut sang ayah kepada putri kesayangannya itu. "Kau tidur nyenyak semalam?" Yang dibalas anggukan dan senyum khas jennie.
"Hari ini jane mau kemana?" , "Seperti biasa appa jane akan pergi latihan". "Hmm.. baiklah. Jangan lupa makan dan istirahat jane, jangan terlalu berlebihan latihannya" ucap sang ayah sembari mengelus surai jennie. "Nee~ appa, jane berangkat dulu".

Hari ini jalanan memang agak sedikit macet tidak seperti biasanya, akhirnya jennie sampai di gedung training center pukul 08.30 telat 30menit. Padahal jennie sudah ada janji dengan jisoo untuk latihan jam 08.00.

Setelah turun dari mobil jennie sedikit berlari menuju gedung, karena tidak enak sudah membuat jisoo menunggu 30 menit. Tiba di lantai 3 jennie sempat melihat hanbin didepan studionya sedang berbicara dengan seseorang, sebenarnya jennie ingin sekali menghampiri tetapi ia urungkan karena sekali lagi ada jisoo yang sudah menunggunya.

"Eonnie maafkan aku terlambat, tadi jalanan macet dimana-mana" jelas jennie kepada jisoo yang kini sedang berdiri dengan Lisa di ruang dance.
"Tidak apa-apa jennieya, untungnya tadi aku bertemu lisa. Dan kebetulan dia mau latihan dance jadinya aku ajak sekalian", "aah syukurlah eonnie, aku khawatir kamu menunggu sendirian" senyum jennie. "Baiklah kita latihan bersama, sepertinya malah semakin seru. Aku ganti baju dulu" pamit jennie kepada jisoo dan lisa.

"Oh iya lisa.. kemana chae young? Kau hari ini tidak bersamanya?" Tanya jisoo. Lisa mengecek handphonenya dan benar ada notifikasi dari chae young. "Eonnie, bolehkah aku mengajak chae young untuk latihan bersama?" Tanya lisa ragu kepada jisoo. Setelah beberapa detik jisoo mengangguk dan tersenyum pertanda memberikan izin.

Akhirnya jennie selesai mengganti baju dan siap berlatih bersamaan dengan datangnya chae young ke ruang dance.
Mereka akhirnya latihan selama berjam-jam.

Seseorang masuk dan memberitahukan jika jennie dipanggil oleh Yang sajangnim untuk menemuinya dilantai 5 tempat meeting.
Jennie langsung kelantai 5 dan alangkah kagetnya ia, karena di ruangan tersebut bukan hanya ada Yang sajangnim saja melainkan ada trainee lain yang dipanggil.
Jennie masuk keruangan dan duduk bergabung dengan trainee lain.

"Baiklah ada hal yang akan saya sampaikan kepada kalian bertiga, saya ingin kalian berlatih bersama selama 8 bulan, entah itu dance ataupun belajar membuat lagu terlebih lagi belajar rapp" ketiga trainee itu terkejut termasuk jennie yang hanya melongo tidak percaya apa yang sudah sajangnimnya katakan.

"Bagaimana hanbina?" Tanya Yang sajangnim. "Baiklah. Saya sama sekali tidak keberatan" jawab hanbin tegas. "Bagaimana dengan yang kalian? Jennieya? Choi hyun suk?" Akhirnya jennie dan choi hyun suk mengangguk bersamaan. Yang disambut senyuman khas Yang sajangnim.

🐻🐻🐻

Jennie yang sejak keluar dari ruang meeting berjalan seperti orang yang tidak punya tujuan hidup, Hanbin yang melihat itu mencoba menegur jennie. Jangan tanya choi hyun suk kemana, karena seperti seseorang yang terlalu peka dengan keadaan ia meninggalkan kedua seniornya itu.

"Kau baik-baik saja?". Jennie yang merasa ditepuk bahunya tersadar dari lamunannya "Hmm..", "tapi ekspresi mu itu mengatakan sebaliknya"
Jennie kembali menoleh dan menatap hanbin kini keduanya berbincang di tangga darurat setelah sebelumnya hanbin menyeret jennie.

"Aku hanya bingung dengan permintaan Yang sajangnim barusan" jennie menunduk. "Kenapa? Kau tidak suka? Jika iya nanti aku akan berbicara dengannya". "Aniya~ aku hanya takut mengecewakannya saja, karena aku sebentar lagi akan mulai sibuk" , tangan hanbin meraih tangan jennie dan hanbin sedikit mensejajarkan posisinya dengan jennie. Kini posisi hanbin dan jennie saling bertatapan "Tenang saja jennieya kau pasti bisa" terang hanbin dengan senyum yang memperlihatkan lesung pipinya dan membelai surai hitam milik jennie.

Jangan tanya apa yang terjadi pada jennie, karena jennie untuk kesekian kalinya ingin sekali mempunyai kekuatan khusus yang bisa menghilangkan dirinya detik ini juga. Jantung jennie seperti berontak ingin keluar sudah tidak bisa diajak kompromi.

Jennie melepaskan genggaman tangan hanbin, bukan karena ia tidak suka tetapi ia hanya tidak sanggup. Jennie berlari meninggalkan hanbin yang kini mematung ditempat.

"Aaah... Apa yang tadi kau lakukan hanbina" gerutu hanbin sembari memegang dadanya yang sejak tadi tidak mau diajak kompromi, karena tindakan so romantisnya tadi.

Jantung hanbin juga ternyata tidak kalah berdebar dari jantung jennie, tetapi hanbin hanya terlalu handal menyembunyikan ekspresinya ketika di depan jennie.

Hanbin akui memang sejak ia bertemu jennie pertama kali di lift, ia sudah merasa berdebar ketika mata mereka tidak sengaja bertemu. Jadi ceritanya cinta pada pandangan pertama.

Nyeongan 🤚
Gimana udah bikin baper belum? Hehe
Maaf baru update lagi, karena niat buat nulis tidak ada dan lumayan agak sibuk juga di real life 😆
Semoga kalian masih nunggu update an cerita ini ya hihi..
Maaf juga kalo ceritanya agak ngalor ngidur 🙏