12.

282 34 4
                                    

Jennie berlari setelah kejadian tadi, ia pergi ke toilet hanya untuk menyadarkan kesadarannya. Ia membasuh muka beberapa kali untung toilet sekarang sedang tidak orang hingga jennie bisa leluasa untuk sekedar berbicara dengan dirinya sendiri.

"Apa yang terjadi? Ini bukan kali ini saja aku berdebar karena hanbin. Debaran kali ini berbeda, apa mungkin aku memang menyukainya? Debaran ini seperti jauh berbeda dengan debaran aku pertama kali bertemu dengan mantan kekasihku di new Zealand, itupun hanya cinta monyet saja". Beberapa kali jennie meyakinkan dirinya, sebenarnya jennie masih bingung dengan perasaannya.

Sebuah notifikasi masuk ke handphone jennie, ia pun langsung memeriksanya karena memang ia lupa dari semalam belum mengecek notifikasi di handphonenya.

13 pesan baru...
Yang lain spam dan salah satu pesan jennie baca.

Anak ayam 🐣 :
Sudah tidur?
New massage
Kau dimana jennie ya?
Datanglah ke studio ku, kita mulai berlatih hari ini
Aku tunggu

"Ada apa dengannya? Kenapa semangat sekali", "tunggu" jennie melihat pesan hanbin semalam dengan ekspresi bingung sekaligus senyam senyum sendiri.  Jennie akhirnya selesai merapihkan penampilannya dan keluar dari toilet menuju lantai 3 dan tidak ada niat membalas pesan dari hanbin.

Setelah ia masuk lift jennie tidak sengaja bertemu dengan jaewon lagi, dan sepertinya ia dan jaewon ditakdirkan bertemu hanya di dalam lift. "Annyeong haseyo" sapa jennie, "annyeong jennieya, mau kemana?" Tanya jaewon memecah keheningan diantara keduanya. "Aah aku mau ke studio dance bertemu dengan yang lain", "chukae jennieya" goda jaewon. "Hah?" Untuk apa?"
"Hmm.. aku dengar kau dan hanbin dijadikan grup sementara oleh Yang sajangnim"
"Aaah... Itu, bukan hanya aku dan hanbin saja. Ada choi hyun suk yang ikut bergabung" jennie menjawab dengan senyum dipaksakan.
Jennie harap lift gedungnya berjalan cepat kali ini, Dan dewi fortuna mungkin sedang baik tidak lama pintu lift terbuka.

"Aku duluan sunbae, annyeong" jennie keluar dengan sedikit berlari.
"Kiyowo" ucap jaewon. Pantas saja hanbin tergila-gila padamu.

🐻🐻🐻

Jaewon sampai didepan studio hanbin dan langsung masuk.
"Kenapa kau lama sekal....li" suara hanbin terpotong ketika melihat orang yang masuk kedalam studionya bukan orang yang ia tunggu.
"Aah hyung, ada apa? Tanya hanbin sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal pertanda ia malu.
"Kenapa? Kau kecewa karena aku yang datang bukan seseorang yang kau tunggu hanbina? Goda jaewon.
"Ah iya aku tadi bertemu dengan jennie" hanbin menoleh dengan cepat mendengarkan dengan seksama apa yang hyung nya itu ucapkan.
Jaewon yang peka pun tertawa melihat perubahan ekspresi hanbin.

"Kau lucu sekali hanbina, tiap mendengar nama jennie ekspresimu itu langsung berubah. Sebegitu tergila-gila nya kau"
Hanbin memutar bola matanya malas, dan melakukan aktifitasnya berkutat dengan komputernya.

Jennie sampai di studio dance dan bertemu dengan yang lain.

"Bagaimana jen? Apa yang dikatakan sajangnim?" Tanya jisoo.
"Sebenarnya sajangnim ingin agar aku, hanbin dan choi hyun suk berlatih bersama dalam waktu 8 bulan"
Jisoo, chae young, lisa dan termasuk miyeon kaget mendengarnya.
"Aku sebenarnya bingung, karena aku takut membuat Sajangnim kecewa"
"Kau pasti bisa jennieya" "iya eonnie kau pasti bisa, fighting" tegas jisoo dan yang lainnya memberikan semangat.
"Gomawoyo chinggu ya" jennie memeluk teman-temannya itu.
"Kalau begitu aku akan latihan sekarang"
"Fighting jennieya, eonnie". Yang dibalas anggukan dan senyuman cerah dari jennie.


🐻🐻🐻

Yang jennie khawatirkan sebenarnya ia tidak yakin kalau ia bisa menjalani semuanya. Karena ia akan disibukan dengan latihan vokal untuk lagunya dengan GD, belum lagi ia harus latihan dengan grup sementara yang sajangnim inginkan.
Ia tidak mau mengecewakan siapapun.
Berduet dengan GD sunbae itu adalah salah satu impian jennie selama ini, tapi ia juga tidak bisa menolak permintaan sajangnim.

"Oke baiklah kau pasti bisa jennieya" kata itu yang jennie jadikan sugesti agar ia semangat berlatih.

Jennie menuju studio hanbin, ia langsung masuk dan melihat hanbin yang sedang berkutat dengan komputernya. Hanbin tidak akan sadar kalau jennie sudah berada duduk di sofa studionya, karena memang hanbin sedang menggunakan headphone. Ditambah lagi jika sedang membuat lagu ia tidak akan terganggu oleh apapun alias terlalu fokus.

Jennie menunggu hanbin menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu, sampai-sampai ia tidak sengaja tertidur lagi. Memang jennie kalau sudah berbaring pasti akan sangat mudah tertidur.

Selama hampir 30 menit semenjak jennie datang, akhirnya hanbin menyelesaikan pekerjaannya. Dan ia sedikit kaget melihat ada seseorang yang tertidur di sofa. Hanbin mendekat dan seketika senyum hanbin terpatri ketika melihat seseorang yang ia rindukan kini ada di depan matanya.

Terlalu indah dan damai "batin hanbin sehingga tanpa sadar tangannya sudah mengelus surai milik jennie.

Hanbin tidak ada niatan sama sekali untuk membangunkan jennie, karena hanbin sangat menyukai jennie yang sedang tertidur seperti sekarang.

Sedang enak-enaknya hanbin mengamati wajah jennie yang sedang tertidur seketika pintu studio dibuka begitu keras hingga membuat hanbin kaget dan jennie terbangun.
Jangan tanya siapa pelakunya siapa, karena pasti Jung jaewon yang selalu mengganggu jennie dan hanbin.

"Annyeong hanbina, jenniya. Apa yang kalian lakukan?"
"Hyung ada apa sekarang?" Ketus hanbin.

"Aku tadi sedang menunggu hanbin untuk latihan. tapi hanbin tadi sedang bekerja, dan aku malah ketiduran disini".
"Dan kau hanbina? Apa yang kau lakukan duduk sembari menatap jennie?"
"Hmm.. a..aku tadi ingin membangunkan jennie hyung".
"Oh oke jangan macam-macam kalian" alis jaewon turun naik sembari menggoda hanbin. "aku kesini hanya mau mengambil ini (flashdisk), bye".
Jennie dan hanbin kompak memutar bola matanya malas melihat kelakuan jaewon.

Setelah jaewon keluar masuklah choi hyun suk dengan memakai hoodie, Oh.. jadi tadi pagi orang yang aku lihat sedang berbicara dengan hanbin itu hyun suk "batin jennie.
"Oke berhubung hyun suk sudah datang, kita mulai latihan saja".
Mereka bertiga pun memulai latihan, dari mulai latihan menulis rapp.

Selama sesi latihan, jennie tidak pernah luput memalingkan pandangannya kepada hanbin. Karena hanbin yang sedang serius menurut jennie kadar ketampanannya bertambah.
Begitupun hanbin yang ternyata dari tadi menatap jennie yang sedang serius.
"Yeppeo"
Hyun suk dan jennie yang sedang serius pun otomatis menoleh kearah hanbin, karena memang gumaman hanbin barusan berbicara agak kencang.
"Kenapa?" Jennie bertanya.
"Ke..kenapa apanya?" Hanbin menjawab dengan sedikit gugup, karena ia merasa tertangkap basah.
"Tadi kau berbicara cukup keras, iyakan? Hyun suk yang merasa ditanyai mengangguk cepat.
Lalu hanbin menggaruk kepalanya yang tidak gatal sebenarnya itu hanya sebagai tindak menghilangkan kegugupannya.
"Tidak ada apa-apa, lanjutkan saja".
Hampir saja "batin hanbin.

20.00 KST...

Mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk pulang, karena memang sudah malam.
"Hanbin sunbae, jennie sunbae saya duluan" pamit hyun suk.
"Hmm.. hati-hati hyun suk" balas jennie.
"Kau pulang dengan siapa jennie ya? Tanya hanbin.
"Aku sepertinya pulang naik taksi karena sopir park tadi sudah ijin pulang katanya anaknya sedang sakit"
"Hmm.. kalau begitu aku antar saja bagaimana?" Tawar hanbin.
Mimpi apa jennie semalam? Hingga sekarang dia akan diantar pulang oleh hanbin.
"Bagaimana? Mau tidak? Pertanyaan hanbin berhasil membuat sadar jennie yang dibalas anggukan cepat oleh jennie.
"Kajja" jennie mengikuti hanbin.

Ternyata hanbin dan jennie menuju halte bis terdekat jennie pun memang tidak menolak asalkan bersama hanbin ia pasti aman, mereka berjalan beriringan saling melempar candaan.
Mungkin bagi orang yang melihat mereka terlihat seperti dua sejoli yang sedang dimabuk asmara.
"Oh iyaa aku lupa hanbina, ibuku ingin bertemu denganmu lagi katanya. Bagaimana?"




Tbc..

Hayo kira-kira hanbin mau gak ya ketemu lagi sama mamahnya Jennie? 🤔😆

Memories With You || JenbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang