Second Wife

Empat

Dipercepat.....

Seminggu kemudian....

Tidak terasa hari ini. pernikahan iqbal dan syasa akan di laksanakan.  Pernihakan mereka di gelar secara sederhana dirumah keluarga pengantin perempuan . Yang hanya akan di hadiri oleh keluarga inti saja.

Keluarga Kedua belah sepakat bahwa pernikahan ini. Hanya mereka dan keluarga dekat saja yang tau.

Karna keluarga alexander tidak ingin ada media yang memberitakan. Hal yang tidak tidak tentang keluarga nya..

Keaadaan ayah syasa sudah mulai membaik. Ayahnya sudah melewati masa kritis nya. Dan sekarang hanya tinggal masa penyembuhan

Didalam kamar..

Syasa sedang di rias oleh perias yang di sewa untuk mendandaninya..

Setelah selesai di dandani syasa pun di tuntun untuk melihat penampilannya di kaca

Hri ini gadis itu terlihat anggun dengan kebaya putih yang menempel di tubuhnya.  Wajahnya di dandani sedemikian rupa agar terlihat cantik ..

Setelah selesai. perias tersebut keluar meninggalkan syasa sendiri didalam kamarnya

Syasa yang sedang melamun
Tidak menyadari pintu kamarnya terbuka

Ceklek..  Suara pintu terbuka. Menampakkan sosok kedua sahabatnya. Zulfa dan angel.

Mereka berdua di suruh ibu syasa untuk menemani gadis itu. Agar tidak terlalu merasa sedih dihari pernikahan nya

Zulfa dan angel yang di beritahu mendadak oleh ibu syasa pun langsung bergegas menuju kerumah gadis itu..
Mereka terkejut dengan berita pernikahan syasa yang dilakukan secara mendadak

Mereka penasaran ada apa gerangan.  Sehingga temannya itu memutuskan menikah tiba tiba.

Namun rasa penasaran mereka hilang saat ibu syasa menceritakan. Apa yang Sebenernya terjadi

Angel dan Zulfa yang mendengar alasan itupun. merasa iba terhadap temannya itu

Maka dari itu mereka terburu buru datang ke rumah syasa untuk sekedar memberi dukungan terhadap sahabatnya...

"Sya.. "panggil kedua sahabatnya sembari berjalan mendekati gadis itu

Syasa yang merasa dipanggil pun menolehkan kepalanya melihat siapa yang memanggil nya barusan..

Disana terlihat dua sahabatnya berada di depannya

"Zulfa, Angel? " ucap syasa

Angel dan Zulfapun duduk di samping syasa
Mereka langsung berhambur memeluk syasa

Mereka mencoba memberikan dukungan terhadap gadis itu agar tidak merasa sedih...

"Sya. Yang sabar ya. Kita tau kamu kuat. Kita juga akan slalu ada kok buat kamu" ucap angel

Air mata yang sedari tadi coba syasa tahan akhirnya menetes dikedua pipi gadis itu..

Syasa menangis tersedu sedu menumpahkan semua kesedihan yang ada di dalam hatinya.

"Sya.  Jangan nangis. Kalo kamu nangis kita juga bakal ikut nangis" ucap Zulfa

Tapi kemudian ketiga gadis itupun menangis bersama. Syasa yang menangisi takdirnya.
Sedang Zulfa dan angel meratapi nasib temannya yang sangat tidak beruntung

Setelah lama menangis. Akhirnya
Tangisan mereka pun mulai berhenti. 
Wajah meraka benar benar berantak.
Apa lagi wajah syasa. Makeup nya terlihat luntur.