tiga belas

2.6K 120 14
                                    

HAPPY READING💋💋

(Bruk)

Iqbal membanting keras tubuh syasa ke ranjang . Pria itu merasa sangat kesal

Bagaimana tidak?dia sudah berkeliling di semua penjuru hotel. Untuk mencari keberadaan gadis itu . Dan ternyata orang yang di carinya sedang asik berduaan dengan seorang pria.

Apakah iqbal cemburu? Tentu saja tidak. Dia hanya merasa kesal tidak lebih.

"Aww.. " pekik syasa. Setelah tubuh nya mendarat di atas ranjang.

"Dasar gadis tidak tau diri. Saya mencari mu kemana mana. Ternyata kau enak enakan bersama selingkuhan mu itu..!!! "

"Ti-tidak. Di-a bukan.." sebelum syasa melanjutkan ucapannya. Iqbal langsung memotong

"Bukan apa. Hah?!!"

"dia bukan selingkuhanku. Aku baru pertama kali bertemu dengannya. ucap syasa mencoba membela diri

"Kau fikir saya bodoh. Jelas jelas kau terlihat akrab dengannya.. Dan kau bilang baru bertemu dengan nya?"  iqbal terus memojokkan syasa

"Tadi. Aku tidak sengaja menabrak nya. Jadi sebagai permintaan maaf. Dia mengajak ku makan.lalu kami mengobrol itu saja.. " ucap syasa mencoba menjelaskan.

Tunggu. Tunggu. Kenapa dia seperti seorang pria yang sedang cemburu. Batin iqbal tersadar akan perbuatan nya

"Terserah. Saya tidak peduli,"

Setelah mengucapkan hal itu Iqbal segera merogoh kantung celananya. Mencari ponselnya. Yang berdering, Ketemu. Zidny tertera nama sang istri di layar ponselnya. Tanpa menunggu lama dia segera mengangkat nya

"Halo.. "

"syasa mana. Apa dia sudah ketemu?.." tanya zidny to the poin

"Kau tidak ingin menanyakan tentang ku sayang.?"

"Iqbal. Aku tidak ingin bercanda. Dimana Syasa.. "

" hmm. Baiklah-baiklah.." iqbal jengah. Diapun memberikan ponselnya pada syasa lalu syasa pun menerima nya ..

"Halo sya..? "

"Iya.. aunty? "

"Kamu baik baik saja kan? "

"Iya aunty. Syasa baik baik saja. "

"Aunty khawatir sekali. Kamu kemana kenapa pergi sendiri?.. "

"Aku hanya melihat lihat. Tidak jauh,  hanya sekitar hotel,  aunty jangan khawatir aku tidak apa apa.."

"Syukurlah. Lain kali kalau mau kemana mana ajak Iqbal. Jangan pergi sendiri" Ucap Zidny

"iya aunty. Maaf, syasa janji gak gitu lagi..."

"Kalian jangan lupa makan. Jaga kesehatan selama disana. Yasudah Aunty matikan teleponnya.. " setelah zidny mengucapkan hal itu. Sambungan telpon pun terputus

Syasa berniat mengembalikan ponsel yang ia pegang pada iqbal. Namun pria itu tidak terlihat dimanapun
tapi terdengar suara gemercik air di dalam kamar mandi menandakan ada seseorang di dalam.

"Seperti nya dia sedang mandi. Yasudah aku taruh saja di sini " ucap syasa pada dirinya sendiri sembari meletakkan ponsel yang dia pegang diatas nakas

(Ceklek) suara pintu terbuka.

Syasa yang mendengar suara pintu terbuka,  menolekan kepalanya pada asal suara

Disana di depan pintu, terlihat Iqbal baru keluar dari kamar mandi Dengan hanya menggunakan handuk yang hanya menutupi area pribadi nya.

Second WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang