Niall
Sekolah WFIS menelponku untuk menjemput Key karena ia sempat pingsan tadi. Pagi tadi, aku melihat Key baik-baik saja dan kami sempat bercanda sebentar saat aku mengantarnya kesekolah.
" Mr, boleh aku izin pulang karena adikku pingsan dan aku disuruh menjemputnya. " kataku seketika mr Sharp mempersilahkan aku duduk di ruangannya.
" Orangtuamu? " tanya mr Sharp.
" Mereka sedang mengurus butik mereka di Paris. " jawabku.
" Okay. Kau boleh pergi. " kata mr Sharp.
Aku tersenyum lebar. " Terimakasih, Sir. "
Lalu aku keluar dari ruangan mr Sharp dan berlari ke parkiran mobil.
@ West Field International School
Aku berjalan masuk kedalam WFIS. Aku tidak menjadi pusat perhatian karena memang disini tidak memakai seragam sehingga aku terlihat anak WFIS. Aku menuju uks, setidaknya aku masih ingat dimana ruang uks karena aku pernah bersekolah disini.
" Niall? " ucap Key seketika aku memasukki ruang uks.
" Hi, Key. Are you okay? " tanyaku dengan raut wajah khawatir.
" I'm okay, Ni. " balas Key.
Aku tersenyum simpul.
Laki-laki berambut keriting masuk ke ruang uks lalu menatapku dingin. Woah? Sepertinya dia laki-laki penggoda Key.
" Kau! Jangan coba-coba goda Key lagi seperti kemarin! " bentakku dengan wajah kesal-dibuat-buat.
" Kau siapanya Key? " tanya laki-laki itu dingin.
Aku tersenyum. " Kekasihnya. "
Mata laki-laki itu terbelalak lalu menatap ke arah Key dan Key mengangguk.
" Boleh aku berbicara berdua dengan Key? " tanya laki-laki itu.
Yasudahlah, traktiran Key kemarin kurang banyak jadinya yahh mau bagaimana?
" Yasudah. Awas kau macam-macam dengannya! " kataku lalu pergi dari ruang uks tanpa memperdulikan Key yang menatapku kesal.
*•*•*•*•*•*•*•*
Key
Shit! Kenapa Niall harus meninggalkanku berdua dengan Harry-si-penggoda ini?! Gila!
" Dia kekasihmu? " tanya Harry.
" Tidak, dia kakakku. Aku menyuruhnya menjadi kekasihku agar kau tidak dekat-dekat denganmu. " jawabku asal.
Oops. Keceplosan.
" Berarti aku masih bisa menjadi kekasihmu dong? " tanya Harry disertai tawa.
Aku menggeleng dan berniat pergi dari sini tiba-tiba rasanya dunia berputar dan pandanganku mulai kabur.
*•*•*•*•*•*•*
Author
Harry menggendong Key dengan panik agar Key bisa dilarikan di rumah sakit. Darah segar sudah mulai menetes di hidungnya Key.
" Kau apakan dia?! " tanya Niall.
" Jangan banyak omong! Cepat bawa dia ke rumah sakit! " bentak Harry kesal.
Niall dan Harry berlari membawa Key ke mobil Niall dan Niall melajukan mobilnya dengan tingkat kecepatan tinggi.
Sesampainya di rumah sakit suster sudah mengurus semuanya. Niall hanya bisa mengirimkan pesan kepada Dad.
To: Dad
Hi, Dad! Key masuk rumah sakit, tadi dia pingsan entah kenapa dan hidungnya mimisan. Cepat pulang, Dad! xx
Send! Niall melihat Key yang sedang diperiksa oleh dokter dan suster lewat kaca.
Get well soon, sis, batin Niall.
Dokter itu keluar. " Keluarganya ms Key? "
" Kakaknya. Bagaimana keadaan adik saya dok? " tanya Niall dengan raut wajah khawatir.
" Keadaannya baik-baik saja. Hanya mungkin sedang ada masalah atau hal yang membuat pikiran dia terbebani. " ucap Dokter itu.
" Terimakasih, Dok. " kata Niall lalu berjalan masuk kedalam ruang rawat inap Key.
Niall mengusap-ngusap rambut Key dengan penuh kasih sayang.
" You'll be okay, sis. " ucap Niall lalu mengecup kening Key.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cotton Candy ✾ h.s
Novela JuvenilKey ditawarkan rencana hebat menjadi player seperti Olive, apakah Key akan menerimanya atau tetap menjadi gadis polos? Apakah Key akan jatuh kedalam jebakkan Olive dan Harry?
