Olive-in-Love

188 7 0
                                    

London Golden Hospital
1.29 pm

Olive

Aku menepakkan kaki di London Golden Hospital dan masuk ke dalam lift lalu memencet tombol lantai 5 dimana Key dirawat.

"Kamarnya nomor berapa?" tanya Harry.

"Nomor 529. " kataku lalu berjalan keluar dari lift dan masuk ke ruang rawat inap 529.

"Hi!" kataku dengan antusias namun setengah berbisik.

Christina tersenyum melihatkku. "Hai, Olive, dan kau?"

"Harry." balas Harry dingin.

Aku terkekeh.

"Liv, jagain Key ya! Aku mau pulang sebentar, bubay! " Christina langsung berlari keluar.

Disusul laki-laki berambut blonde dan babyfaced. Oh astaga. Tampan.

"Hai, temannya Key." kata laki-laki itu.

"Hi. Kakak siapa?" tanyaku.

"Kakaknya Key." ucap kakaknya Key lalu berjalan melewatiku dan mengecup kening Key.

Aaaa! Aku iri!

"Get well soon, kiddo. Kapan kau akan sadar?" guman kakaknya Key tidak bersuara namun aku tetap bisa mendengarnya.

"Olive, kau bisa tunggu disini sebentar? Aku ingin pergi ke kantin membeli vanilla late. " bisik Harry.

Aku mengangguk lalu Harry berjalan keluar dari ruang rawat inap Key tanpa berpamitan dengan kakaknya Key.

Apa mereka saling kenal?

"Kak," ucapku.

Kakaknya Key menoleh ke arahku. "Ya?"

"Key sakit apa?" tanyaku.

"Kecapekan. Tapi, dia belum sadar sampai sekarang." jelas kakaknya Key.

"Oh." jawabku.

"Kamu gak sekolah?" tanya kakaknya Key.

Shit! Wajahnya! Dan dia perhatian! Jangan-jangan aku menaruh rasa ke kakaknya Key?!

"Back to earth!" kata kakaknya Key.

Aku terkekeh. "Maaf, kak. Bolos, kak! Mau jenguk Key soalnya."

"Gausah panggil kak kali! Panggil Niall aja." ucap kak Niallㅡmaksudku Niall.

"Panggil aku Olive." ucapku lalu tersenyum.

"Senang bertemu denganmu, Olive." kata Niall lalu merogoh sakunya dan mengambil iphonenya.

"Niall, boleh minta contactnya? Biar aku tau keadaan Key." kataku.

Oke. Alasan paling bodoh.

"Boleh. Mana hpmu?" Niall.

Aku merogoh sakuku dan memberikan hpku. "Nih!"

Niall mengetik nomor telefonnya di hpku setelah lima detik ia langsung menyerahkan hpku.

"Thankyou, Niall." aku mengulas senyum.

Niall hanya membalasnya dengan senyum.

*•*•*•*•*•*•*
Author

Olive meraih hpnya dan mulai mengetik pesan ke Niall.

Olive: Gimana keadaan Key? Sudah sadar?

Niall: Belum.

Olive: Oh.

Niall: Kau sudah dirumah?

Olive: Iyaa. Orang tuamu dimana?

Niall: Baru saja sampai setelah kau mengirimkan pesan itu! Haha.

Olive: Keren kan aku?

Niall: Iya saja, deh!

Olive: Thankiess

Niall: Welcomeyy<3

Love emoticon pertama dari Niall, batin Olive.

Cotton Candy ✾ h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang