PARIS :: l.h

luke & amy - 100

× Amy ×

Pusing.

Itu yang aku rasakan, ketika aku terbangun. Pukul setengah delapan pagi, kulirik samping tempat tidur Luke berada, kosong. Dimana dia? Huh, mungkin sedang berjalan bersama Ashley. Aku membuka pintu, hendak meminum segelas air mineral, tapi ternyata, ada Luke tampan disana entah sedang apa.

Dia menoleh, "Selamat pagi, lapar, gak?" Rupanya, dia sedang membuat teh manis. Aku mengangguk, menjawab pertanyaannya. "Kalau begitu, ayo ke bawah, aku tunggu kamu lima menit." Aku kembali ke kamar, hendak menyemprotkan parfume ke baju tidurku yang ku harap tidak bau.

Luke.

Dia, dia masih sama seperti dulu. Seakan tidak ada yang terjadi diantara aku dan dia. Aku sudah siap, kembali menghampiri Luke yang ternyata ia sudah membuka pintu depan, aku mengikutinya dari belakang.

"Jangan melamun!" Katanya agak kasar, ya, Luke benci padaku kalau aku melamun saat makan pagi, siang ataupun malam. "Senyum dong, cemberut terus, malas lihatnya." Celetuk Luke lagi, aku tersenyum pelan, lalu dia melahap makanannya sambil memperhatikan wajahku. Dia, tidak akan pernah berubah.

"Luke!" Aku terbatuk, mencari air mineral disekitar meja, apa yang ku dapat? Hanya segelas yang tidak ada airnya. Sialan! Ku lihat Luke, ia sedang panik dan mengoceh ada apa denganku. Begitu Luke menyodorkan segelas air mineral, aku tenang. "Ada apa denganmu?!" Tanyanya dengan panik.

Aku melihat temanku yang paling bodoh dan aku melihat sahabatku yang tidak punya malu, disana, aku melihat mereka berdua sedang bergandengan tangan, tersenyum, dan menatapku. Aku menatap Luke, lalu aku menyengir lebar, lalu tersenyum. Luke menatapku seolah ia sedang berbicara dengan orang gila, tapi, hey, mereka datang!

"HAI CALUM CLARISSE SEDANG APA KALIAN DISINI KEMARILAH BODOH!"

Luke membeku, sepertinya dia tidak percaya kalau benar-benar ada mereka disini. Aku berdiri, melambaikan tangan kepada mereka. Luke berdiri, menoleh ke belakang. Tepat saat itu, CC langsung berlari menuju aku dan Luke, Clarisse memelukku dengan sangat kuat, Astag-- aku perlu oksigen!

"Clarisse, please, aku butuh satu tabung oksigen."

Clarisse melepaskan pelukannya, menatapku dengan tatapan rindu, lalu melompat-lompat seperti orang bodoh, bahkan, sangat-sangat bodoh. Ku lirik Calum, sedang memeluk Luke lalu menonjok lengan Luke dengan pelan. "Sialan dengan Calum! Ada apa dengan rambutmu?" CC tertawa, tidak percaya aku berkata begitu.

Calum merubah warna rambutnya, terlihat sangat keren. Bahkan, aku akui dia sangat tampan. "Aku sangat keren, kan?" Luke menatap Calum dengan sinis, "Rambutmu jelek, seperti Frankie anak culun!" Kami semua tertawa. Frankie adalah anak culun disekolah kami, terkadang Ashton dan Michael menyapanya dan mengajak bermain setelah pulang sekolah, entah apa tujuan mereka aku tidak mengerti.

Kami naik ke kamar aku dan Luke, koper CC sudah tertata rapih dipojok ruangan. "Aku mandi dulu, ya!" Kata Calum, aku dan Clarisse mengangguk. Luke sedang ke lobby, entah untuk apa aku tidak tahu. "Jadi?" Kata Clarisse, meminta penjelasan. "Ak--" Cellphoneku berdering dari dalam kamar, aku mengisyaratkan Clarisse untuk menunggu, lalu ia mengangguk.

Tertera di layar ponsel,

Colsson.

Duh, tumben sekali menelepon. "Maaf menganggu," Katanya, "Ada apa?" Tanyaku penasaran, "Jadi, dikampus aku dan Grayden sedang mengadakan lomba-lomba. Aku menang dan Grayden menang, sepuluh hari lagi akan diadakan pesta untuk para pemenang, aku, dan Grayden, mengajakmu untuk datang dipesta kami!" Seru Colsson panjang lebar.

"Apakah, aku har--" Tiba-tiba dari depan, pintu depan terbuka, "Amy, aku pergi ke lobby sebentar!" Lalu, Clarisse menutup kembali pintunya. "Eh, maaf, apakah aku harus datang?" Tanyaku, Colsson menjawab ya dengan semangat, "Aku datang, akan ku usahakan." Colsson berterima kasih lalu menutup panggilan telepon.

Calum tiba-tiba keluar dari kamar mandi, bertanya dimana Clarisse, aku menjawab sesuai dengan yang tadi Clarisse katakan, lalu aku keluar kamar karena aku tahu kalau Calum ingin memakai baju.

×

Clarisse: New picture message!

Clarisse: Who is

×

Belum sempat aku baca dengan jelas, cellphoneku mati.

--------

100!!!!!!!!!! hari ke 100 yeaayy #amygamauterlukalagi #ccdatang

Jangan lupa vote.

Kalo bisa comments, comments ajadaaa