PARIS :: l.h

luke & amy - 150

× Amy ×

"Kalau begitu, maaf."

"Aku-- Amy, please, aku cuma butuh waktu."

Aku menghela napas panjang. Aku gak ngerti kenapa Luke butuh waktu buat ini semua, padahal aku sama dia punya waktu buat memperbaiki hubungan aku sama dia. Kalaupun Luke butuh waktu di Australia, aku gimana? Maksudnya, aku harus kemana? Aku juga butuh waktu sementara untuk gak dekat sama Luke.

"Ya, ada apa?" Tanya Mom, diseberang sana. "Aku ingin, uhm, pulang." Mom tertawa, "Silahkan, tapi, aku dan Daddy masih nyaman disini." Aku mengangguk mengerti. Aku gak tahu dimana mereka sekarang, se-indah apa tempat itu sampai mereka berdua benar-benar nyaman disana. "Tapi," Kataku, "Aku gak balik ke Australia."

"Uhm? Kamu mau kemana?"

"Inggris,"

"Well, yah, its okay. Kalau memang kamu pengin kesana, jalan aja. Udah, ya, Amy. Love you more." Dan percakapn ini berakhir. Luke tiba-tiba masuk ke dalam kamar, "Aku berangkat lusa." Aku mengangguk, menatapnya sedih dan rasa kecewa. Biarlah, biarkan Luke pergi menjauh sebentar dariku. Tak apa, oke. Semuanya akan baik-baik saja.

"Semuanya pulang lusa?" Teriakku, lalu Ashton, Michael, CC dan Samantha menjawab serempak. Bagus. Bagus sekali. Semuanya pergi bersama dan aku masih menatap disini. "Selamat menjalankan aktivitas biasa lagi, ya. Walau libur sekolah masih sangat lama." Aku tertawa, dan yang lain ikut tertawa.

Luke. Astaga, apakah aku harus merelakan ia pergi? Dan dia gak tanya sama aku kapan aku balik ke Australia? Hella, aku gak ditanya-tanyain apa-apa? Hey, Luke, aku disini! "Jadi, kita broke up?" Luke memandangku sedih, dan kecewa. Dia hanya mengangkat bahu, "Aku minta maaf, ini keputusanku untuk menjauh darimu, walau untuk sementara."

Jadi, ini yang dia mau. "Its okay, Luke. Jaga diri kamu baik-baik disana, ya." Luke tersenyum, lalu memelukku. Astaga, rasanya seperti sudah lama sekali aku tidak pernah merasakan pelukan ini. Rasa hangat dan nyaman. Luke melepaskannya, lalu pergi ke ruang tengah.

Kalau Luke butuh waktu, apa aku juga? Menjauh darinya, walau sementara? Ya, Amy, kau hanya butuh waktu. Sigh, jadi, aku harus melarikan diri ke Inggris? Bersama Colsson? Apakah ini keputusan yang baik? Astaga, bukan apa-apa! Tapi, aku hanya menjauh dari Luke, itu saja.

Aku juga gak ngerti kenapa aku membiarkan Luke pergi begitu saja, tanpa aku. Aku-- aku tahu kalau semua ini salahku dan memang seharusnya aku membiarkan Luke membuka lembaran baru? Aku bicara apa?! "Luke hanya kecewa, Amy, dia hanya butuh waktu, untuk mencerna ini semua."

"Aku mengerti, tapi,"

"Belajar merelakan, oke? Aku yakin, Luke yang terbaik untukmu. Aku yakin, Luke akan kembali untukmu, no matter what happens. Luke akan mengambil-mu lagi, dimanapun kau berada. Luke akan membuat kamu mencintainya lagi, seperti dulu. Luke yang terbaik untukmu, Amy Zenith."

Clarisse memelukku, dan aku menangis dibahunya. "Jangan menangis, kau tahu, kan, Luke benci saat kau menangis." Aku tertawa, dan menghapus air mataku. Kalau memang Luke akan kembali untukku, kalau memang begitu jalannya, oke, aku juga akan menjauh darinya. Dan aku akan kembali, saat dia mencariku, dimanapun aku berada.