4th Dream : Troublemaker

1.6K 289 47
                                    

Setelah dilanda kebingungan luar biasa, akhirnya Wonwoo mencoba untuk berjalan keluar dari kamarnya, dia menyusuri lorong panjang dengan banyak pintu warna-warni di kiri dan kanannya. Wonwoo penasaran, tetapi di sisi lain, ada rasa takut yang menghampirinya setiap kali dia memegang gagang salah satu pintu tersebut.

Bagaimana kalau ternyata setelah pintunya dibuka, ada hal mengerikan di dalamnya? Bagaimana kalau dia tersesat di dalam sana?

Kriettt...

Pintu cyan yang berjarak tidak begitu jauh darinya berderit dan terbuka lebar dengan sendirinya. Wonwoo tidak bisa melihat apa yang ada di balik pintu tersebut karena keadaannya yang gelap gulita. Tapi, di dorong rasa penasarannya, Wonwoo pun melangkahkan kakinya ke sana.

Begitu dia menginjakkan kaki ke dalam, seketika kegelapan yang tadi melingkupi ruangan tersebut sirna, digantikan dengan pemandangan bagian kamar seseorang, lengkap dengan berbagai macam perabotannya. Semuanya terasa nyata dan Wonwoo merasa familiar dengan penataan kamar tersebut. Lalu, ketika seseorang memanggil namanya dengan intonasi terkejut, Wonwoo akhirnya ingat siapa pemilik kamar yang sekarang sedang dikunjunginya ini.

"Mingyu..."

.

Wonwoo terdorong keluar sesaat setelah dia menyebut nama Mingyu. Pintu cyan itu kembali tertutup rapat dan tak peduli berapa kalipun Wonwoo mencoba, dia tetap tidak bisa membukanya.

Wonwoo akhirnya memilih untuk menyerah dan kembali ke kamarnya. Dia masuk kembali dan mencoba untuk membangunkan raganya yang saat ini sedang tertidur tersebut. Ini pengalaman pertama baginya dan dia tidak tahu harus melakukan apa.

Selagi Wonwoo sibuk memikirkan cara untuk kembali ke dunia nyata, secara tiba-tiba dia merasakan sebuah tarikan kuat yang membawanya semakin mendekat ke arah raganya, bersamaan dengan hal itu, Wonwoo juga merasa jika dia semakin dekat dengan dunia nyata.

Perlahan, matanya membuka. Ada Mingyu yang berlutut di hadapannya dengan ekspresi yang tidak Wonwoo pahami.

"Mingyu... Tadi aku...," Wonwoo ingin bercerita, tapi dia tidak tahu harus memulai darimana. Lagipula, jika dia bilang kalau dia bertemu dengan Mingyu di mimpinya, pasti Mingyu akan berpikir jika dia sudah memimpikan hal yang tidak-tidak.

"Bagaimana kau melakukannya, hyung?" Tanya Mingyu.

Wonwoo bingung. Jadi, dia hanya menunjukkan ekspresi kebingungannya itu pada Mingyu sebagai balasan.

"Kau masuk ke dalam mimpiku melalui pintu itu. Bagaimana kau melakukannya?"

Wonwoo membelalak terkejut. "Jadi itu memang benar mimpimu?!"

Mingyu mengangguk pelan. "Pintu itu, tidak sembarang orang bisa memasukinya dan jika kau bisa memasukinya, maka sudah bisa dipastikan kalau kau adalah seorang Walker," tukas Mingyu.

"Walker? Apa itu?"

"Istilah lengkapnya adalah Dream Walker, Sang Penjelajah Mimpi. Kau bisa masuk ke mimpi orang-orang di sekitarmu, hyung," ujar Mingyu. "Sesuka hatimu," tambahnya.

"Sudah berapa lama kau bisa melakukannya?" Tanya Mingyu lagi.

"Aku baru saja melakukannya secara tidak sengaja. Aku juga tidak ingat bagaimana aku bisa melakukannya. Seingatku, aku sedang duduk di sini sambil membaca novelku, lalu tahu-tahu saja aku di hadapkan dengan sebuah lorong panjang penuh pintu di kanan dan kirinya. Kemudian pintu kamarmu terbuka, lalu aku masuk dan kau mengusirku," jelas Wonwoo panjang lebar.

NIGHTMARE FACTORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang