5th Dream : Start!

1.5K 282 42
                                    

"Jadi, Kim Mingyu bisa melakukan Lucid Dream, ibunya terjebak di dunia mimpi, dan dirimu secara tiba-tiba menjadi seorang Dream Walker...," Jun merangkum semua informasi yang dilaporkan oleh Wonwoo sambil berputar-putar di kursinya.

"Begitulah."

"Dream Walker itu mungkin adalah kemampuanmu yang muncul setelah menandatangani kontrak dengan kami. Jadi, kurasa tidak ada masalah dengan itu," tukas Jun.

"Tentang ibunya Mingyu, apa mungkin seseorang bisa terjebak di dalam dunia mimpi?"

Jun menggeleng pelan. "Bukan orangnya, tapi alam bawah sadarnya," ia mengoreksi perkataan Wonwoo. "... dan hal itu mungkin terjadi. Bukan satu dua kali kasus seperti itu muncul. Tidak sering, tapi cukup menghawatirkan. Biasanya, mereka terjebak karena Inception yang terjadi secara sengaja ataupun tidak. Mereka tersesat. Kau tahu, 'kan? Seperti di filmnya DiCaprio itu, mimpi di dalam mimpi."

"Apa ada cara untuk mengembalikan mereka yang terjebak di dalam mimpi?"

Jun mengangguk. "Katanya ada, tapi aku sendiri tidak yakin apakah cara itu bisa berhasil atau tidak karena tidak pernah ada yang mencoba untuk melakukannya sebelumnya."

"Bagaimana?"

"Hanya seorang Dream Walker sepertimu yang bisa melakukannya. Kau diberikan kemampuan untuk menjelajahi mimpi, termasuk bagian lapisan terdalam dari mimpi itu. Kau bisa mencoba untuk menemukan orang itu di antara ribuan pintu yang ada, lalu membawanya kembali ke lapisan pertama dari mimpi mereka. Tapi, resikonya besar. Kalau kau gagal, bisa saja kau ikut terjebak di dalam mimpi tersebut," jelas Jun panjang lebar. Kemudian, dia meletakkan map laporan yang tadi dipegangnya ke meja dengan kasar. "Pantas saja dia tidak bisa bermimpi buruk. Dia sudah menghalau semuanya sendirian dengan menyusun sendiri skenario mimpi yang diinginkannya," gerutunya.

"Memangnya kalian tidak mendapatkan laporan apapun tentang mimpi yang dibuat sendiri oleh para Lucid Dreamer?"

"Tidak." Jun berhenti berputar-putar karena kepalanya mulai terasa pusing. Dia lalu duduk membelakangi Wonwoo sambil membaca detail laporan yang telah ditulis Wonwoo dari map yang tadi dilemparnya.

"Berbeda dengan pengguna jasa Dream Catcher, para Lucid Dreamer bekerja sendiri untuk merubah mimpi mereka. Mereka tidak terhubung dengan pabrik, jadi kami tidak memiliki informasi apapun."

"Apa kau masih memerlukanku di sini?" Wonwoo bertanya untuk yang terakhir kali sebelum dia pergi dari ruang kerja Jun.

"Tidak, kau sudah boleh pergi, Wonwoo. Terimakasih laporannya."

"Ya, aku permisi dulu kalau begitu."

"Wonwoo," panggil Jun sebelum Wonwoo benar-benar keluar. "Apapun yang kau pikirkan sekarang, jangan lakukan itu. Mencari orang yang tersesat di alam mimpi bukanlah pekerjaan mudah terlebih kau adalah orang baru di dunia ini. Tapi, semuanya kembali lagi kepadamu. Keputusan ada di tanganmu. Kalau kau membutuhkan bantuanku, kau bisa menghubungiku kapanpun."

Wonwoo tersenyum simpul. "Terimakasih, Jun. Aku pulang dulu."

.

Satu minggu berlalu begitu saja. Wonwoo sudah menemukan penyebab Mingyu tidak bisa mendapatkan mimpi buruk. Kalaupun dia menemukan sumber ketakutan Mingyu, dia tidak yakin mereka akan bisa menyusup dan menyebarkan mimpi buruk pada Mingyu karena pria itu bisa mengubah mimpinya sendiri.

NIGHTMARE FACTORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang