"Aku mau gugurin kandungan ini" ucap Lea yakin sambil menunduk
Aksara kaget dan membulatkan matanya sambil tersenyum miring "apa lo bilang?" Tanya nya memastikan
"Aku mau menggugurkan kandungan ini! Denger?" Jawab Lea penuh penekanan
saat ini yang ada dipikiran Lea hanyalah menggugurkan kandungannya! Biarlah kalian menganggap dirinya bodoh tetapi inilah kenyataan nya. Jalan satu satunya mungkin hanya ini!Author Pov
Ting..Tong.. bunyi bel sekolah sudah menggema ke seantero sekolah tandanya waktu istirahat
Semua murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi amunisi masing masing tak terkecuali juga kelas 12 ipa4 yang dihuni Lea, Mia dan seisinya.
"Sumpah ya lo Le, kek orang kesurupan! Tiati lo kerasukan mbok Lilis!" ucap Mia terkekeh sambil membereskan alat tulisnya kedalam laci
"Apaan sih lo dikit dikit mbok Lilis dikit dikit sus ana! hiii buat bulu kuduk merinding aja!" dengus Lea kesal sambil bergidik
"Le,tatap gue! Tatap" Mia mencengkeram kedua bahu Lea dan menatapnya tajam.
"Lo ada masalah? Akhir akhir ini lo sering bengong pas pelajaran, beberapa hari gak sekolah katanya sakit tapi gak jelas! Kalo lo ada masalah cerita" ucapnya lembut dan mengehela napas sambil melepaskan tangannya dari bahu Lea
"Gue menurut lo itu apasih? Sahabat atau orang gak dikenal? Semenjak kita naik ke kelas 12 lo gak pernah terbuka sama gue lagi" lirih Mia sedih
"Eh bu..bukan gitu maksud aku" jawab Lea tergagap gagap dan merasa tidak enak dengan sahabatnya itu
"A..aku....." Lea menggantung ucapannya
Mia menyimak sahabat nya itu dengan pandangan serius. Tiba tiba!!!
"MIA,LO DIPANGGIL BU IYEM DI KANTOR" suara Dila menuju masuk kelas dengan suara sedikit teriak
Sontak ia memutar bola matanya malas "suruh ngapain sih?" Dengus Mia
"Mana gue tau lah elah,buruan sono nanti suara terompet dari Bu Iyem keluar!" Kata Dila yang membuat Lea terkekeh geli mendengarnya
"Iya iya" decaknya
"Oh iya Le,lo mau ke kantin gak? Bareng gue tapi lama nunggu gue dulu?" Sambung Mia lagi
"Lama dong?" Ucap Lea
"Udah deh aku ke kantin barang Dila aja,iya kan Dil?" Tanya Lea
"Ho'oh iya" ujar Dila sumringah
"Yaudah gue duluan" ucap Mia sambil berlari kecil keluar kelas.
Lea tersenyum simpul (mungkin belum tepat) batin nya
.
.
."Lo beli apa le?" Tanya Dila yang berjalan beriringan dengan Lea menuju kantin
"Terserah deh!" Jawabnya
Langkah mereka yang sudah sampai di kantin yang sangat ramai dan harus berdesak desak kan itu.
Saat Lea mengekori Dila dari belakang sambil menembus ramainya para murid yang sedang berebut amunisi nya tiba tiba tangan Lea di cekal kuat dan ditarik ke luar kerumunan
KAMU SEDANG MEMBACA
Setitik Cinta Azalea
Fiksi RemajaKetika LARA dan RASA bercampur menjadi satu!! Seulas titik harapan yang mungkin hadir dalam hidup! Cerita ini tentang keluarga,sahabat dan percintaan!! Diharapkan bijak dalam membaca!! SILAHKAN FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!! KARNA A...