CHAP 16

5.1K 441 15
                                    

HAPPY READING

Sudah vote? Ayo ramaikan chapter ini dengan membaca sambil komen!


AUTHOR POV

Jam sudah menunjukkan pukul 16.05 KST dan seperti biasa
para mahasiswa Universitas Seoul selesai berkencan dengan berbagai materi yang dibahas, dan sudah saatnya untuk para mahasiswa pulang ke rumah masing masing.

Ada juga yang memilih untuk kerja paruh waktu, demi membantu orang tua mereka yang kurang mampu untuk membayar uang kuliah. Tapi, ada juga yang memilih untuk pergi bersenang-senang bersama teman atau kekasih mereka untuk sekedar menghilangkan penat. Tidak heran jika sekarang parkiran tampak sepi mengingat mereka semua telah berhamburan pergi dari kampus itu.

Begitu juga dengan Jisoo dan teman seperkumpulannya, Mereka yang merupakan Primadona kampus itu pun mulai memasuki mobil sport dan melaju melewati gerbang universitas.

Selama perjalanan terjadi keheningan, tidak ada yang ingin membuka suara satupun. Entahlah, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Sampai 5 menit kemudian Lisa memecahkan Keheningan yang terjadi.

"Umm... jadi bagaimana, kita ke rumah Jennie?" Tanya si maknae ragu. Hening tak ada satupun dari mereka yang menjawab pertanyaan Lisa.

"Ck, Kenapa tak ada satupun yang menjawab"

"Menurutku apa yang dikatakan Jisoo benar, lebih baik jika mereka tau dari kita dari pada orang lain" kata Joy

"Baiklah, tapi bukankah orang tua Jennie sedang di Australia?" Tanya Rose yang focus mengemudikan mobil

"Betul, tapi kan ada bibi Lee yang bertanggung jawab atas jennie" kata Jisoo

"Baiklah kita putar arah sekarang" mobil sport itu pun melaju memutar arah menuju rumah jennie.




Di mansion Taehyung sekarang tampak sepi, karena belum saatnya para anggota selesai dari pekerjaan mereka. Sebenarnya sangat ramai, tapi mengingat luasnya mansion ini, 20 orang pun akan masih terbilang sangat sedikit.

Seorang gadis duduk di sebuah bangku yabg tersedia di balkon kamar tidurnya. Gadis itu termenung dan air mata perlahan jatuh ke pipinya, entah apa yang sedang dipikirkannya sampai suara ketukan pintu membuatnya kembali kealam sadarnya.

Tok tok

"Jane?" dengan cepat Jennie pun menghapus air matanya tak ingin orang yang memanggilnya itu tahu.

"Ya ada apa unnie?" suara parau itu pun keluar

"Hmm tak ada, unnie hanya ingin melihat mu saja" Taeyeon tak bodoh, ia mengetahui dengan jelas jika jennie habis menangis. Itu sangat terlihat jelas dengan mata dan hidung jennie yang memerah serta suaranya yang parau.

"Ingin bercerita sesuatu?" Tanya Taeyeon yang sekarang duduk berhadapan dengan jennie

"Ah ti-tidak, aku.."

I'M YOUR MAFIA? [TN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang