I'M YOUR MAFIA? [TN]

CHAP 25

HAPPY READING
•
•
•

AUTHOR POV

"Menurut feeling ku hyung, orang ini bisa saja orang dalam perusahaan. Karena skill dia untuk menjatuhkan perusahaan ini memang tidak main-main."

"Coba saja hyung pikirkan. Mana ada orang yang bisa dengan mudah masuk ke dalam perusahaan, apalagi keamanan kita sangat ketat dan detail dilengkapi alat penyadap." ucap Jihoon yang saat ini duduk bersebelahan di mobil mewah hitam milik Taehyung.

Sesudah kejadian hilangnya file penting dan putusnya kerjasama dengan client USA, Taehyung serta Jihoon memutuskan untuk kembali ke mansion dan membicarakan kejadian ini bersama anggota lainnya.

"Beritahu Baekhyun hyung untuk mengumpulkan anak-anak, bilang padanya semua harus berkumpul sebelum aku datang." ucap Taehyung memerintahkan Jihoon.

"Harus sekarang?"

"Ck, tentu saja sekarang. Memang kapan kau akan menelponnya?!"

"Baiklah, dasar tuan pemaksa!" Cicit Jihoon yang tentu saja didengar oleh Taehyung dengan jarang tidak sampai satu meter itu.

"Apa? Ada yang salah?!" Ucap Taehyung sinis.

"Tidak ada father" okay Jihoon lupa bahwa yang dilawannya adalah ketua Mafia kejam berdarah dingin. Father adalah panggilan untuk pemimpin ketua mafia.

"Halo hyung."

"...."

"Kumpul kan semua anggota sekarang. ada sesuatu yang ingin Taehyung hyung sampaikan tentunya, Baiklah, bye." panggilan diputuskan

"Sudah kan?" Tanya Jihoon .

Namun, tidak dibalas sedikitpun oleh Taehyung yang hanya diam seperti merenungkan sesuatu.

"Hyung!" Panggil Jihoon sedikit berteriak membuat Taehyung yang tadinya termenung mengalihkan pandangannya.

"Apa?"

"Aku bertanya kenapa diam saja?"

"Tidak ada."

"Bohong, jelas saja kau sedang melamunkan sesuatu."

Taehyung kembali terdiam bertengkar dengan pikirannya sendiri. Sampai seketika teringat sesuatu yang membuat Taehyung kembali menatap Jihoon.

"Pelaku ini dengan mudah masuk ke perusahaan dan bisa mengambil file kita tanpa dicurigai oleh siapapun dan tidak terdeteksi. Apa yang kau bilang dengan orang dalam perusahaan bisa saja benar, tapi setelah bertahun-tahun kejadian seperti ini tidak pernah terjadi. Kenapa dia melakukannya sekarang, sudah pasti itu bukan karyawan yang bekerja di perusahaan kita." kata Taehyung dengan serius menatap Jihoon yang terdiam

"Menurutku, opini hyung denganku bisa saja memiliki kebenaran, tapi kita juga tidak bisa menerka-nerka pelaku itu langsung. Namun, jika kita mencoba untuk memulainya dari orang yang kita kenal, menurut hyung, siapa yang lebih berpotensi?"

"Kau mencurigai orang disekeliling kita?"

"Kau cukup dewasa untuk mengetahui dunia ini hyung. Tidak ada alasan untuk mencurigai orang yang kita kenal."

"Kau benar, lagi pula aku sudah memikirkan satu orang ini,kemungkinan besar adalah ulahnya. tapi ini hanya asumsi ku saja, bisa jadi bukan dia."

"Bicarakan nanti saja hyung. Kita sudah sampai." ucap Jihoon tepat saat mobil BMW hitam milik Taehyung berhenti di pekarangan mansion.