' apa yang betul ? '
lepas masak aku bawa bubur tu naik atas bersama dua gelas air mineral .letak semuanya perlahan lahan atas meja bersebelahan dengan katil dan kejutkan Minhee .
" Minhee-ya "
dia buka mata . dia nampak tersangatlah lemah ." ireona " aku tolong dia tukar posisi .
sekarang dia dalam posisi duduk .aku hulurkan dia bubur yang aku masak tadi . dia hanya pandang bubur tersebut . tak lama lepastu dia menggelengkan kepalanya tanda dia tak nak .
" wae ? dah pukul 9 tau , awak tak makan apa apa lagi " aku mula berkerut .
" tak selera lah ... " balasnya
" yelah tapi awak kena makan , kalau tak makan macam mana awak nak makan ubat , kalau awak tak makan ubat , macam mana awak nak baik , kalau awak tak baik , macam mana nak-- "
kata kata aku dipotong laju oleh Minhee .
" nak apa ? nak dating dengan kau ? " dia ketawa t . dia nampak lemah . cara dia ketawa pun tak kuat macam selalu . dalah kurus . macam orang tak cukup zat aku tengok .
" janganlah potong apa yang saya nak cakap ... " Minhee sekadar tersenyum sambil memandang aku membuatkan aku rasa nak ketawa tapi , aku tahan .
" tapi betul kan apa yang aku cakap ? " soal Minhee
" apa yang betul ? "
" kau cari aku . maksudnya kau terima lah , kan ? " aku sumbat bubur dalam mulutnya lepastu .
" makan ni " Minhee ketawa lagi . tadi nampak macam lembik sangat eleh .
" comel lah kau ni " mengulingkan bebola mata lepas dengar apa Minhee cakap .
tolonglah jangan buat aku blushing depan kau .
" awak ni sakit dengan tak sakit sama je " dia hanya tersenyum melihat aku .
keadaan jadi senyap buat seketika ,
yelah sebelum ni jumpa sebagai chingu tapi bila dia dah mengaku . perasan tu berubah awkward .
Minhee mendekatkan wajahnya ke arah aku .
" kau tak rindu aku ke ? "
" hajima " aku suapkan lagi bubur ke dalam mulut .
sakit sakit pun nak kenakan pun nak kenakan aku ke ?
habis semangkuk bubur tu dia makan dan ya aku yang suapkan . tadi kata tak de selera lah apalah .
Minhee tengok pil yang aku berikan padanya .
riak wajahnya jijik melihat pil tersebut ." telan sekarang " matanya beralih pada aku .
Minhee buat muka minta simpati .
" tak de tak de , awak fikir awak comel ? "
" comel lah ! " rengeknya . aku gelengkan kepala .
" kalau aku telan aku dapat apa ? "
" dapat pulih lah "
" selain daripada tu ? "
" okay , awak nak apa ? "
" aku nak .... " dia mula melemparkan senyuman bermakna pada aku
" awak tak boleh lah nak kaitkan saya " kata aku
" kalau macam tu , aku tak nak telan ubat ni " dia letak pil tersebut atas katil dan silangkan tangannya ke dada .
" mengadanya ! " kata aku dengan kening berkerut
" memang ! " dia paling muka kearah lain .
haih , geram pulak aku . kau ni demam ke tak sebenarnya ? macam sihat saja gayanya .
" okay okay , awak nak apa "
okay lah , Yena . mengalah jelahh
" aku nak kau , teman aku sampai esok pagi " kata Minhee dengan nada bangga.
" wae saya ? "
" sebab kau yeochin aku " dia cubit kedua dua pipi aku .
dia masih anggap aku sebagai yeojachingu dia ?
" geuman geuman " aku tolak tangannya perlahan . dia ketawa lihat wajah aku yang dah ' fed up ' dengannya .
Minhee ambil pil tersebut dan telan . lepastu dia terus baring .
" meh sini " dia tepuk tempat sebelahnya yang kosong tu .
pipi aku terasa membahang .
JANGAN BUAT AKU MACAM NI KANG MINHEE!vote and comment !
YOU ARE READING
Forgotten Memories. Minhee
FanfictionKing Minhee featuring you as his Queen - hidup penuh dengan kejutan 👉 MALAY ▶PUBLISHED : 280819 ▶END : 051019