200%

204 26 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" tiba tiba muncul "

" bilik music-- " Minhee leraikan pelukan serta merta lalu memegang kedua bahu aku .

" mwo ? dashi malhaebwa " 

aku tak boleh nak bercakap sebab mimpi tu  menghantui fikiran aku . aku tak boleh berfikir tegak .

" Minhee ... " aku pegang erat tangan kanan Minhee . tak mampu nak pandang wajah dia tapi , aku betul betul perlukan dia sekarang .

Minhee melepaskan keluhan berat lalu menarik aku dakapannya . dia tenangkan aku dengan kata kata dan sentuhan lembutnya .

akhirnya , aku berjaya tenangkan diri dengan bantuan Minhee .

" sekarang cakap dengan aku , kenapa dengan Jaemin " 

aku tarik nafas dalam dalam dan hembus perlahan sebelum mula bercakap 

" saya tak tahu ni mimpi ke apa ... " aku diam buat seketika . Minhee sempat seka air mata aku yang tersisa dipipi kiri aku menggunakan ibu jarinya . 

" dia bawa saya pergi bilik music lepastu-- "

" dia cuba buat benda tak elok , kan ? " aku mengangguk laju .

" memori kau dah nak pulih ni , kau ada tak mimpi benda lain selain ni ? maksud aku benda yang lepas ? " 

" ada ... kadang kadang " balas aku perlahan . kepala aku mula rasa berdenyut denyut .

" kepala saya sakitlah awak " aku sentuh kepala aku .

" baring " Minhee pun ikut baring sebelah kiri aku . aku tutup mata , tahan rasa sakit .

" kosongkan fikiran kau , jangan banyak fikir " kata Minhee lalu mengucup pipi kiri aku seklias .

" tidur tau " kata dia lagi . Minhee usap kepala aku sampailah kepala aku berhenti berdenyut dan aku tidur .

























esoknya ,
" Yena ? " aku buka mata .

" ireona " Minhee tepuk perlahan lengan aku .

aku bangun . tangan kiri aku dipegangnya lalu aku dan dia jalan berpegangan tangan turun ke meja makan untuk sarapan .

" sekejap , saya nak gosok gigi " kata aku dan terus ke bilik air . sevaik saja selesai , aku keluar dan terus duduk dimeja makan bersama Minhee .

soalan pertama yang Minhee soal ialah
" kepala kau sakit lagi tak ? " aku sekadar menggeleng kecil .

kepala aku dia usap lembut . aku toleh pandang dia . dia melemparkan senyuman .

tak tahu kenapa aku rasa tiba tiba nak blushing . mata aku beralih pada makanan dan makan .

selang beberapa saat
" MINHEE ! KAU NAMPAK YENA TAK ?! " baju aku terhenjut bila dengar suara Yohan dari ruang tamu .

derapan kakinya semakin kuat kedengaran dan akhirnya dia masuk ke ruang makan .

" oh , kau dekat sini ? WAE KAU TAK BALIK HA KIM YENA ?! " aku mengulingkan bebola mata .

" ala , kau asyik balik lambat je . aku tidur rumah namchin aku , at least aku ada chingu nak berborak . kan , Minhee ? " Minhee mengangguk setuju

" ni la orang bercinta ! ada je alasan kau ! "

" daripada oppa tak ada yeochin , dalah tua "

Yohan jeling aku seraya duduk berhadapan dengan Minhee

" lahai--jodoh aku tak sampai lagi " balasan Yohan mengundang tawa aku dan Minhee

" apa apa saja lah , nah makan ni "


Forgotten Memories. MinheeWhere stories live. Discover now