195%*

263 28 5
                                    

" alamak "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" alamak "

sebaik saja aku masuk bilik Minhee . aku loncat atas katil dan main game manakala Minhee tukar baju dia dekat bilik persalinan .

lepas Minhee tukar baju , dia duduk sebelah aku .

" Yena " tiada respon dari aku sebab terlalu fokus bermain game .

" Yena "

handphone aku dirampas oleh Minhee .

" ahhh Kang Minhee ! " berkerut kerut muka tanda protes .

" aku panggil kau buat tak tahu je " ujar Minhee

" awak nak apa " soal aku mendatar sambil tangan disilangkan ke dada .

" saja " aku mengulingkan bebola mata dan cuba ambil balik handphone aku daripada tangan dia tapi gagal .

mentang mentang tangan dia panjang punyalah struggle nak ambil balik sampai tak sedar yang aku terduduk atas Minhee . Minhee aku tolak kasi dia terbaring dan berjaya ambil balik handphone aku .

" yey " then , baru aku perasan posisi aku dan dia bagaimana .

pipi aku mula membahang .

" alamak " monolog aku perlahan . baru nak lari , Minhee lagi cepat tolak aku ke bawah dan sekarang posisi aku baring dan dia atas aku . tangan aku dikunci kemas olehnya

aku betul betul terkejut .

Minhee renung mata aku dalam dalam . dia dekatkan wajahnya pada wajah aku . mata aku meluas--

bibir aku dikucupnya lembut .
jantung aku rasa bagaikan terhenti buat seketika .

aku balas ciumannya bila otak aku dah berjaya proses apa yang berlaku .

ciuman tersebut berterusan selama 5 minute .

lepastu masing masing leraikan ciuman dan cari udara untuk bernafas .

aku pandang ke arah lain sementara Minhee tak lepas lepas memandang aku .

posisi kami masih sama .
Minhee mengusap pipi kanan aku lembut .

aku hanya kaku diam membisu .

" rasa kau sama " aku tolak dia perlahan dan akhirnya dia ketepi . dia ketawa .

aku iringkan badan membelakanginya dan bermain sambung game untuk cover rasa malu .

tangan Minhee memeluk pinggang aku . badannya dirapatkan pada aku .

" tamau main ni , dah tidur " sekali lagi Minhee rampas handphone aku dan sorokkan .

disebabkan taubat nak melawan , aku mengalah .

cuba lelapkan mata dan bila aku hampir hampir tertidur-- Minhee bisik pada telinga aku .

" saranghae , Kim Yena "

Forgotten Memories. MinheeWhere stories live. Discover now