Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
' silrheo ... '
" sinilah cepat "
dia sebabkan malas nak bergaduh , aku baring sebelah dia . ya , menghadap dia .
matanya daripada tadi tak lepas memandang aku membuatkan aku rasa tak selesa .
" yah , hajima " aku tepuk bahunya . dia ketawa halus .
lepastu dia tiba tiba pegang tangan kiri aku dan tarik aku supaya aku mendekatinya .
mata aku terbutang luas terkejut dengan perbuatan Minhee .
dia melemparkan senyuman yang manis . membuatkan jantung aku bagaikan terhenti untuk seketika .
sekarang badan aku dekat dengannya . tangan Minhee merangkul pinggang aku .
dia tutup matanya lalu eratkan pelukan .
sekarang aku diam saja . kepala aku diusap lembut olehnya .
bau dia wangi sangat . badannya terasa panas. aku nak peluk dia tapi ragu ragu .
aku stay macam tu sampailah aku dan Minhee tertidur .
Eunsang buka pintu bilik perlahan lahan . dia tutup mulutnya apabila melihat posisi aku dan Minhee . lepastu dia panggil Sera , Hyeongjun , Junho , Yohan dan Seungyoun .
semua memberikan riaksi yang sama . Yohan snap gambar senyap senyap then semua keluar biarkan aku dan Minhee tidur berdua
" Minhee-ya " Minhee sedar daripada tidur apabila dengar suara memanggilnya .
" ireona , dah petang ni " kata aku .
dia bangun dalam keadaan mamai . aku letak tapak tangan kiri aku didahinya . dah reda sikit .
aku bangun lalu capai tuala Minhee .
" mandi dulu " aku campak tuala tersebut ke arahnya
" Kim Yena ... " aku ketawa lepastu keluar daripada bilik tersebut
dalam 20 minit , aku masuk balik . aku nampak Minhee baring atas katilnya dngan rambut basah .
matanya dipejamkan , tak perasan aku masuk ke dalam .
" Minhee " matanya dibuka sedikit .
" ireona " aku sentuh lengan dia , panas lagi .
dia tukar posisi duduk . kepalanya menunduk . nak tidur lagi lah tu .
tuala yang disidai pada kerusi aku ambil .
" kenapa awak tidur dengan rambut basah basah ni haaaa " aku guna tapak tangan aku untuk tegakkan wajahnya supaya menghadap aku .
letak tuala atas kepala dia dan gosok untuk keringkan rambutnya .
dia pandang je muka aku , aku rasa ... bahang ...
" janganlah tengok macam tuuu " kata aku perlahan
dia cuit pipi kiri aku lagi . aku besarkan mata aku memberi amaran ' jangan-sentuh '
siMinhee ni mana makan saman dia lagi cubit cubit kedua pipi aku .
" appeo ! Kang Minhee ! " Minhee berhenti
dia ketawa lalu mengusap kepala aku .
" mian mian , kau comel sangat . aku tak tahan ! " aku mengulingkan bebola mata menyampah . dalam masa yang sama aku rasa nak senyum tapi aku tahan . nanti nampak sangat lah yang aku ni cair dengan dia .
" dah khaja " aku bangun dan menapak keluar
" nak pergi mana ? " soalnya .
" isi perut tu . lepastu makan ubat " dia mengeluh
" silrheo ... " mula lah tu nak merengek .
" khaja khaja khaja " aku tarik lengan dia . Minhee keraskan badannya , sikit pun tak nak berganjak .
" awak jangan sampai saya-- " dia potong kata kata aku lagi .
" apa ? apa ? ha " aku ketap gigi , mata dijulingkan ke atas sebab geram punya fasal . sabar Yena sabar ...
" apa yang susah sangat ni haa ? awak memang suka sakit ke macam mana ? " soal aku dengan nada marah .
" memang pun aku suka " eh menjawab !
" wae ? "
" sebab kau kisah kalau aku sakit . kalau aku tak sakit , kau tak cari pun aku " kata Minhee selamba .
