290%

191 26 5
                                    

intention 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

intention 


sebelum tu terima kasih untuk 3k ! aku sayang korang muah . jangan lupa vote dan comment !

aku mengerang kesakitan . badan aku mula rasa sakit sebab rasa macam kena hempas . dalah badan aku masih rasa sakit sakit

" kau nak pergi mana ? "

" saya nak tidur .."

" aku kata apa tadi ? " dia dekatkan wajahnya pada aku

aku tahan dia guna lengan kiri aku .

" apa "

" aku kata jangan bangun , kan ? "

" saya boleh bangun lah-- " belum sempat aku habiskan kata kata , dia kucup bibir aku lembut . mata aku meluas .

aku balas ciumannya beberapa saat lepastu . 7 minit berlalu , masing masing leraikan ciuman .
Minhee usap pipi aku lembut .

" macm mana lah Yohan boleh jaga budak degil ni ?  " aku mengulingkan bebola mata aku lalu menolaknya

" awak , saya nak tidur ... " dia tak berganjak sikit pun bila aku tolak dia 

" sekejap "

dia berdiri .

" ha bangunlah , aku nak tengok " dia silangkan tangannya ke dada .

aku pun berdiri lah , cuma lambat sebab cuba tahan sakit .

dah berjaya berdiri , aku pandang dia .

" aku nak kau cuba jalan sampai bilik . kalau aku sampai dulu , aku hukum kau " katanya sinis

" yah ... mana adil saya kan sakit-- "

" satu , dua , tiga ! " Minhee terus berlari naik ke biliknya

" YAH KANG MINHEE !! "








esoknya , 
aku terjaga dari tidur lepas dengar bunyi seseoramg sedang menaip . 

Minhee toleh pandang aku sekilas lepastu matanya kembali pada screen laptop

" deo ireonaseo ? " aku mengangguk kecil .

" awak bukan ada kelas pagi ke ? " soal aku padanya 

" ada " balasnya tanpa memadang kearah aku .

" pukul berapa ? " soal aku lagi

" pukul 9 tapi aku tak pergi kelas harini " aku lihat jam pada dinding 

" wae ? sebab assignments tak siap ? " 

" anni . aku jaga kau harini " 

" tak payahlah , saya boleh jaga diri sendiri "

" Yohan suruh aku jaga kau " 

" faham tapi saya-- "

tangan Minhee tiba tiba berhenti menaip membuatkan aku mati kata . 

" keure , amugeotteo " kata aku lalu bangun dan berjalan menuju ke bilik air .

" jalan pun macam zombie ada hati nak jaga diri sendiri " kata Minhee .

" diam lah " 

lepas bersiap , aku keluar daripada bilik persalinan . Minhee berdiri betul betul dihadapan pintu membuatkan aku sedikit terkejut 

" wae ? " 

Minhee pandang aku dengan riak wajahnya yang tegang .


























" deo .. gwenchana ? " soal Jaemin 

" eo " aku mengangguk kecil .

" saya dengar awak dah tahu siapa saya " 

aku diam saja , tayang riak wajah kosong aku padanya .

" betullah , saya oppa tiri awak . Mianhae sebab tak bagitahu awak awal awal ... saya takut awak-- "

" awak takut saya tak boleh terima awak sebab apa yang awak dah buat dulu ? " dia mengangguk kecil lalu mengeluh

" saya dongsaeng awak walau apa pun , saya tak boleh ubah benda tu " balas aku 

" sebenarnya niat saya datang sini nak bagitahu awak satu benda " kening aku bertaut menjadi satu . 

" awak ingat tak saya pernah cakap yang eomma saya sakit ? " mata aku sedikit meluas .

" ya , dia eomma awak . dia nak sangat jumpa awak dengan Yohan " aku terdiam .

" e--eomma sa--sakit ? " Jaemin mengangguk .

" bawa saya jumpa eomma " 

Forgotten Memories. MinheeWhere stories live. Discover now