"Adiwa Zahratul Maula gadis 19 tahun merupakan anak dari pasangan Adam Hedrawan Maula dan Sitti Aisyah Maula yang sangat memegang teguh Islam."
"Taqiyuddin Malik. siapa yang tidak kenal dengan Taqy Malik, seorang hafidz Qur'an dan juga pengusaha. "
...
Hari ini merupakan hari pertama Zahra menjadi istri dari seorang Taqy Malik.
Zahra pun melakukan kegiatan yang sering dilakukan oleh ibu rumah tangga biasanya. Mereka sengaja tidak menggunakan ART karna Zahra ingin melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri.
Saat ini Zahra tengah sibuk dengan peralatan memasak. Saat sedang memasak Zahra di kagetkan dengan tangan kekar yang melingkar di pinggangnya.
"Astagfirullah"kaget Zahra
"Assalamualaikum selamat pagi sayang"sapa Taqy dengan kepalanya yang dia rebahkan di bahu Zahra.
"Wa'alaikumussalam. Ya Allah mas pagi2 udah bikin kaget aja sih kamu"ujar Zahra yang dibalas dengan kekehan Taqy.
"Kamu masak apa sayang?"tanya Taqy sembari mencuri kesempatan untuk mengecup pipi merah Zahra.
"Maaf ya aku hanya masak nasi goreng soalnya hanya ini aja yang ada di kulkas"jawab Zahra
Setelah selesai makan mereka bersantai di ruang keluarga. Saling bercanda dan juga bercerita tentang kehidupan masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi, sebenarnya waktu itu mas pernah mau nikah?"tanya Zahra sambil memainkan jari tangan Taqy yang sedang ia genggam.
"Iya. Tapi nggak jadi karna dia kabur"jujur Taqy
"Loh kok bisa sih mas"kaget Zahra. Tentu aja Zahra kaget siapa coba yang bakal nolak kalo di nikahin sama seorang Taqy Malik.
"Mungkin dia ngerasa kalo nikah sama aku dia nggak bakalan bebas"
"Maksudnya mas?"
"Asal kamu tau aja dia itu wanita yang bebas dan dia juga tidak berhijab"
"Astagfirullah. Emang mas ketemu sama dia dimana?"tanya Zahra
"Mas diminta sama orang tuanya supaya bisa ngerubah dia menjadi yang lebih baik"
"Tapi kenapa harus nikahin dia mas. Itu sama aja kayak mas permainin pernikahan"
"Iya mas tau kalau itu salah Ra makanya mas nyesel karna pernah mau ngelakuin itu" sesal Taqy
"Yaudah nggak usah dibahas lagi mas"
"Oh iya sayang ada yang mau aku bilang sama kamu"Ujar Taqy sambil merubah posisi duduknya menjadi berhadapan dengan Zahra.
"apa mas?"tanya Zahra
"Kamu mau kan ikut aku ke pondok? aku mau lihat keadaan pondok tempat aku menuntut ilmu dulu"kata Taqy menatap Zahra dengan berharap.
"InsyaAllah mas aku ikut emangnya kapan mau ke pondoknya ? "jawab Zahra.
"Nanti ba'da Dzuhur jadi nanti kita langsung pergi ke pondok. sekarang Kita jalan2 dulu yuk sayang mas bosan nih di rumah"ajak Taqy pada Zahra yang sedang nonton sambil menggenggam tangannya.
"emang mau jalan2 kemana mas?"tanya Zahra mengalihkan perhatiannya pada Taqy.
Zahra pun menerima uluran tangan Taqy sambil tersenyum malu dan merekapun bersiap-siap untuk pergi.
SKIPP
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka pun pergi ke salah satu mall terbesar di Jakarta. Saat disana mereka menjadi tontonan bagi para pengunjung yang saat itu sedang ramai.
Taqy tanpa rasa malu menggenggam erat tangan Zahra. Padahal Zahra sudah berusaha melepaskan genggaman tangannya.
"Mas lepas aku malu dilihatin sama orang"pinta Zahra pada Taqy seraya menyembunyikan wajahnya di lengan suaminya.
"sayang kita ini udah sah jadi untuk apa malu "jawab Taqy dengan tangannya yang semakin menggenggam erat tangan Zahra. mereka pun berhenti di bioskop dengan posisi Zahra didepan dan Taqy dibelakang melindungi Zahra agar tidak bersentuhan dengan pria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengantri cukup lama akhirnya mereka pun selesai membeli tiket. Saat di dalam bioskop Taqy memastikan terlebih dahulu orang yang duduk disamping Zahra seorang wanita.
"Ayo sayang duduk"Kata Taqy mempersilahkan Zahra duduk dan memberikan pop corn dan minuman yang dia beli tadi sebelum masuk ke bioskop.
Di sepanjang film itu berputar Taqy bukannya fokus ke film malah lebih memilih memperhatikan Zahra yang sedang serius menonton film.
Merasa ada yang memperhatikannya Zahra pun menoleh ke samping dan mendapati suaminya itu sedang menatapnya.
"Kenapa mas kok liatin aku gitu banget sih?"tanya Zahra pelan takut mengganggu penonton yang lain.
"Emang salah ya kalo aku liatin istri aku sendiri?"ujar Taqy dengan suara yang pelan juga.
"Ya enggak sih tapi aku malu mas kalo kamu liatin aku kaya gitu"jawab Zahra memeluk tangan Taqy menyembunyikan wajahnya yang telah memerah karna perlakuan Taqy.
Mendengar hal itu membuat Taqy terkekeh sambil mengeratkan tangannya kadang mengelusnya juga. Entahlah Taqy merasa sangat senang memainkan tangan Zahra. Mereka pun akhirnya kembali fokus menonton film yang mereka pesan tadi.
