" Baekhyun! "
Dan semua orang kaget
Chanyeol langsung berlari ke depan pintu ruangan nya
" Yak, gwenchana? "
" Nde "
" Ah tangan mu berdarah, pasti terkena paku ini, aku sudah menyuruh ob untuk mencabut nya, apakah karna aku menyenggol mu tadi? "
" Mwo? Ani"
" Yak baekhyun gwenchana? " Irene
" Nde tante "
" Anya jangan panggil tante panggil aja eomma "
" Ah nde eomma"
" Apakah separah itu? " Wendy
" Ah ani "
" Kau yang menyenggol nya?! " Chanyeol
" Chan kau tidak perlu membentak nya, lagi pula aku tidak knp napa" Bbh
" Apanya yg tidak apa apa kau terluka"
"Ini besok juga akan sembuh"
" Kenapa semua orang mengkhawatirkan dia? Memangnya dia siapa? " Wendy
" Dia calon istri ku " Chanyeol
" Mwo?! Lalu bagaimana dengan jennie eonni? "
Irene langsung menatap tajam wendy
" Mwo? We? Bener kan, kau kan sudah punya jennie tapi kau malah selingkuh di belakangnya "
" Aku tidak selingkuh! Aku tidak ada hubungan apapun dengan jennien "
" Jinjja tapi kau bilang kau ingin menikahi dia "
" Ani "
Mereka bertengkar tanpa menghiraukan baekhyun yang hampir menangis itu
" Yak kau Chan mengapa bertengkar di depan baekhyun " Suho
" Kajja baek kau ikut saja dengan ku " Suho
" Nde "
" Ani, biarkan baekhyun bersama ku "
" Aku tidak akan merestui mu baek! " Wendy
" Wendy jaga ucapan mu! " Irene
" We? Aku memang tidak menyetujui nya "
" Kajja baek" Cy
Sambil menggendong baekhyun seperti bayi
" Chan turunkan aku" Bbh
" Ani"
" Aku bilang turunkan ya turunkan! "
" Kenapa kau marah "
" Cepat! "
Chanyeol pun menurunkan bbh
" Tidak usah ikut dengan ku, aku bisa sendiri" Bbh
" Ani, aku akan menemani mu"
" Apakah ucapan ku kurang jelas? "
" Baek? Gwenchana? "
" Ani! "
Baek meninggalkan mereka semua
" Heh ( dengan smirk andalan nya wendy) jauh sekali dengan sikap nya ka jennie " Wendy
" Kau tidak tau apa apa tentang jennie jadi diamlah! " Cy
" Baekhyun pasti begitu karna kesal mendengar perkataan kamu wen"
" Biarkan saja, baru di test seperti itu sudah marah dasar ambekan! "
" Wendy! "
Chan membentak wendy di depan orang tuanya" Chan jangan membentak adik mu kejar saja baekhyun " Suho
Chan mengejar bbh tapi dia tidak bisa menemui bbh
" Aish di mana dia? " Cy
" Hiks hiks hiks "
Terdengar suara tangisan
" Siapa disana "
Baekhyun langsung menutup mulutnya dan berhenti menangis
Chanyeol mendekati arah tangisan itu dia melihat seseorang dengan rambut panjang sedang bersembunyi
" Baek itukah kau? "
Baekhyun berusaha untuk lari tapi terlalu terlambat karna chanyeol menahan tangannya
" Baek kenapa kau lari? "
" Ani "
" Kau menangis? "
" Ani, hanya saja tangan ku sakit"
" Biar aku obati "
"Tidak perlu "
" We? "
" Chan jika kau masih memiliki kekasih jangan pernah selingkuh di belakangnya apa lagi berniat untuk menikahi wanita lain"
" Aku tidak memiliki kekasih, kekasih ku hanya kamu"
" Jennie? "
" Ck"
Chanyeol menggendong baekhyun untuk pergi ke ruangan nya
" Lepaskan aku atau orang orang akan menganggap bahwa kita pacaran "
" Bukankah memang benar kita pacaran?"
" Yak lepaskan "
" Tidak ada penolakan "
Karna Chan yang terus memaksa akhirnya baekhyun memutuskan untuk pura pura pingsan agar orag orang tak salah paham
" Ha dia kenapa? "
" Nona byun? "
" Omoo, pak boss mengangkat nya "
" Wah daebak seperti pasturi saja "
Itulah omongan para anak kantor
" Jangan pura pura pingsan baek"
Taka da jawaban
Akhirnya mereka pun sampe di ruangan nya cy
" Omoo apa baekhyun pingsan? " Irene
" An- aaa"
Chanyeol merintih kesakitan
Chan tau klo baekhyun malu untuk bangun akhirnya chan meminta keluarga nya untuk keluar
" Yak bangunlah mereka sudah tidak ada "
" Pabbo "
" Nugu? "
" Kau lah, mengapa menggendong ku seperti itu? "
Cup
Cy mencium bibir baekhyun
Plak
" Kau menampar ku? " Cy
" Kau fikir? Dasar laki laki brengsek! "
" Apa kau bilang? Brengsek? "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Is My Husband
Romance|| Gender switch || seorang sekretaris yang bekerja di suatu perusahaan dengan bos yang super duper dingin siapa sangka mereka justru berjodoh?