" Baek gwenchana? "
" Baek wake up"
" Baek"" Cha.. n.. "
" Baek kau sudah sadar, gwenchana? Mana yang sakit oh? "
" Appo Chan.. " Baekhyun merintih
" Nde, bagimana mana disini? Di sini? "
" Disini" Sambil menunjukan dadanya
" Hmm wae? Apakah dia memukul mu di dada? "
" Ani, tapi hatiku rasanya ingin menangis "
" We? "
" Kenapa ada orang yang tega menyakiti ku, padahal aku tidak pernah menyakiti mereka, apa aku pernah melakukan kejahatan yang aku lupakan? "
" Ani kau bukan orang jahat, mereka yang jahat"
Chan mencoba untuk memeluk baek
Tapi baek menepis nya" We? "
" Mau apa kamu? " Dengan raut muka seperti orang ketakutan
" Hanya memelukmu"
" Untuk"
Chanyeol mengingat kata kata dokter tadi dan Chan tidak sadar meneteskan air matanya
" Yak, gwenchana, jangan menangis disini, dia bilang aku tidak boleh menangis klo tidak aku akan ma-"
" Bisakah kau diam hm? Kau sedang sakit istirahat lah"
" Apa kau baru saja membentak ku? "
Dengan nada hampir menangis" Ani baek ani jinjja saranghae "
" Nado :) "
Setelah hampir 3 hari baek ada di rumah sakit dan dirawat oleh dokter psikolog akhirnya baekhyun dinyatakan klo besok akan pulang
" Baek kau besok akan pulang" Chan
" Jinjja? Ahhh aku senang sekali"
" Yaudah kau tidur saja dulu"
" Ini masih sore Chan "
" Gwenchana, agar besok kau benar benar siap dan sudah benar benar sembuh "
" Ah kau ada bener nya, yasudah Chan saranghae"
Itu ucapan yang sering baek omong selama 3 hari ini
Keesokannya
" Baek kajja are u ready? "
" Sure, i am very exited, kajja "
" Kajja"
*di mobil
"Aku besok akan bekerja " Bbh
" Tidak " Cy
" Kenapa? " Bbh
" Kita akan menikah" Cy
" Ah benar 2 hari lagi kita akan menikah ahh aku benar benar senang 😊"
" Iya "
" Tunggu saja pembalasan ku park chanyeol "
" Pembalasan? "
" Apakah aku perempuan pertama yang menyentuh tubuh mu? Ah sudah pasti aku saja adalah first kiss mu "
" Yakk kau baru saja sembuh tapi kau sudah berani berfikir seperti itu"
" We? Kau pernah bilang bahwa kita akan melakukan lebih, apakah aku salah? "
Ngittt
Cy memberhentikan mobilnya
" Ada apa apartemen kita sebentar lagi " Bbh
Ini ceritanya mereka udh nyewa apartemen ya buat rumah sementara gitu soalnya rumah yang bakal mereka tempatin akan siapa dalam 1 bulan lagi - autor
" Apakah kau mau melakukan nya sekarang? "
" Ani, aku bukan perempuan murahan"
" Ahh 2 hari telalu lama untuk ku "
Cup
" Sabar ya sayang " Bbh
" Yak bagaimana aku bisa tahan tinggal bersama mu selama 2 hari sebelum pernikahan oh? "
" Kau tidak sanggup? Yaudah klo begitu aku akan pulang kerumah eomma ku "
"Ani aku bisa saja melakukanya malam ini jika aku mau "
" Kau tak akan bisa " Bbh
" Kata siapa? " Sambil memainkan tanganya di titik pusat gundukan baekhyun yang pasti tertutup oleh baju
" Yak hmm ssssttt " Baekhyun mendesah
" Sudah ku bilang aku bisa melakukan nya jika aku mau " Cy
" Yak lepaskan! "
" Nde, aku tidak mau membuat marah "
" Apakah apartemen masih jauh? " Bbh
" We? "
" Apa kau siap? "
" Untuk? "
" Kau kan yang membuat ku sepeti ini"
" Mm? "
Sumpah cy pura pura bego banget - autor
" Bawalah mobil mu ke apartemen secepatnya "
" Ye" Cy
* skip apartemen
" Kau memilih yang sangat besar Chan, padahal kita akan tinggal disini selama 1 bulan saja atau bahkan kurang " Bbh
" Gwenchana "
Sambil memeluk baek dari belakang lalu menggendong baek ke kamar seperti anak bayi
Chan menjatuhkan badan baek di tempat tidur lalu.. 🌚
Iya lalu mereka tidur lah capek haha, kidding kidding trus baca cerita ini ya walapun tambah gaje wkwk lop u readers
![](https://img.wattpad.com/cover/200326260-288-k121201.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Is My Husband
Romance|| Gender switch || seorang sekretaris yang bekerja di suatu perusahaan dengan bos yang super duper dingin siapa sangka mereka justru berjodoh?