" Kapan kita akan menikah? "
" Hmm?! "
" Kenapa kau kaget? Bukankah memang dari awal kita dijodohkan untuk menikah? "
" Ah aku hanya lupa kita tidak ada membahas tentang pernikahan "
" Hmm "
" Biar nanti aku tanyakan ke papih "
" Nde "
Skip di rumah bbh
Para maid sudah menunggu kedatangan baekhyun
" Masuklah, dan jangan lupa istirahat jangan memikirkan soal tadi dan aku akan menanyai tentang pernikahan kita ke papah "
" Iya, kau hati hati di jalan "
" Iya "
Skip cy sampe rumah
"Mah, pah, kalian belum pada tidur? "
" Kamu menunggu kau Chan " Irene
" We? "
" Pernikahan mu kita percepat " Suho
" Hmm, memangnya harusnya kapan? "
" 1 bulan lagi tapi kita akan percepat, kita akan melakukannya minggu depan" Suho
" We? "
" Kau tidak mau? " Irene
" Tentu saja mau, tapi kenapa kalian mempercepat nya? "
" Papah dan mamah ada urusan mendadak di China jadi mau tidak mau pernikahan kalian harus di percepat " Irene
" Tentu saja mau, haha, aku akan mengabari baekhyun "
" Nde"
* di chat
Chanyeol
Bee, apakah kamu sudah tidur?
Baekhyun
Belum ada apa?
Kita akan menikah minggu depan
Secepat itu?
Kamu tidak mau?
Tentu saja aku mau
B
aiklah besok akan aku jemput
Tidak! Aku harus datang sebelum kau datang, jika kau menjeput ku maka aku akan terlambat
Tidak masalah kau kan calon istri ku
Aku sudah bilang padamu Chan jaga prefesionalitas kita
Baiklah
*skip besok
" Annyeonghaseyo, om, tante, baekhyun nya ada ? "
Lu ke mau ngajak anak bocah main Chan - autor
" Baekhyun sudah berangkat kerja tadi pagi " Mamah bbh
" Ahh baiklah"
" Ngomong ngomong kau siapa? "
" Aku? Aku chanyeol "
" Ahhh chanyeol, kau itu anaknya park suho? Omoo kau akan jadi menantu ku?! "
" Hehe nde tante "
" Aish jangan panggil ku tante panggil aku eomma nde? "
" Ah nde eomma, kalau gitu Chan berangkat kerja dulu ne"
" Ah iya jjah, ati ati ya "
" Ne eomma "
* skip kantor
" Pagi pak "
Chanyeol hanya mengangguk
Chan memanggil baekhyun menggunakan telfon kantor
Tok Tok
" Bapak memanggil saya? "
Chanyeol dengan gaya cool nya berdiri di depan meja nya uh keren banget deh pokoknya
Kaya gitu lah kira kira
" Kan saya sudah bilang saya akan menjemput kamu nanti"
" Eh? Bapak jemput saya? "
" Ga saya jemput ibu kamu untuk saya nikahi "
" Tapi ibu saya Dah ada appa saya pak, kik kik "
" Saya sedang tidak bercanda byun Baekhyun"
" Ah maaf kan saya pak "
Cy berjalan ke arah baekhyun dengan tatapan sinis dan dingin dan baekhyun hanya bisa terpaku diam dia tidak bisa melakukan apapun saat ini dia sangat takut akan dimarahi oleh chanyeol
Chanyeol mulai dekat dan baekhyun hanya bisa menundukan kepala nya sangat dalam dia benar benar takut saat ini
" Byun baekhyun "
" A.. Ah.. N... Nd.. E..? "
" Hmm ( smirk) "
Chanyeol memeluk baekhyun dan baekhyun tetap saja khawatir padahal chanyeol juga tidak akan berbuat apa apa bagaimana bisa dia menyakiti perempuan yang dia sayangi?
" Kan aku sudah bilang tidak usah takut, aku tidak akan pernah menyakiti mu tidak akn pernah, NEVER "
" Ah nde pak"
" Pak? Ani nama panggilan itu "
" prefesionalitas chan"
Chanyeol mulai meraba raba badan belakang baekhyun
" Tangan mu chan "
" Hmm? "
Chanyeol mulai mencium baekhyun dengan lembut tidak lupa chanyeol juga melumat bibir baekhyun
Baekhyun yang menikmati itu juga hanya bisa diam dan melingkarkan tanganya dia leher chanyeolMereka melakukan adegan panas itu sampai seseorang mengetuk pintu ruangan chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Is My Husband
Romance|| Gender switch || seorang sekretaris yang bekerja di suatu perusahaan dengan bos yang super duper dingin siapa sangka mereka justru berjodoh?