nangis

4.8K 259 0
                                    

" Dasar laki laki brengsek! "

" Apa kau bilang? Brengsek? Kau menampar ku lalu kau menyebutku laki laki brengsek? " Chanyeol tetap menahan emosi nya karna dia sedang berhadapan dengan perempuan yang ia cintai

" Hiks hiks " Bbh nangis

" Hey aku yang di tampar mengapa kau yang menangis? " Lembut chanyeol

" Hiks hiks hiks channie"

" Mwo? Channie? 🤭🤭 "

" Hiks hiks, apakah benar kau memiliki yeoja chingu Selain aku? "

" Ani aku sudah bilang kepadamu jennie itu hanya temanku, aku berani bersumpah"

" Jinjja? Kau tidak bohong kan? "

" Ani, apa kau menampar ku karna hal itu? Lalu menyebutku laki laki brengsek? "

" Maaf 😔 "

" Ani, gwenchana, aku faham "

" Hiks hiks yeolli "

" Tadi channie sekarang yeolli abis ini ap-"

Cup

Sekarang bbh yang nyium cy

" Haha, sudah mulai nakal"

" Saranghae, aku ga mau kehilangan kamu " Bbh

" Nado saranghae, aku berjanji akan setia kepada mu, dan akan menjagamu "

" Jinjja?"

" Nde "

Skip pulang kerja

" Yeolli? "

" Kamu tidak mengetuk "

Tok Tok

" Yeolli "

" Ada apa? Ke marilah"

" Ah.. "

" Ada apa? " Chanyeol menarik tubuh baekhyun dan sekarang posisinya bbh ada di pangkuan si cy

" Ah.. Ani.. Han.. Hanya... Aa "

Cy memeluk bbh di perut nya dan itu membuat baekhyun geli

" Jangan gugup sayang, aku kan calon suami mu, apakah kau masih gugup? "

" A.. A.. Aku.. Ha... Nya aish lepaskan aku"

" Kenapa? Kau tidak mau"

" Aku gu.. Gup"

" We? "

" Karna kau bos ku, jadi aku merasa tidak enak"

Chanyeol mulai bermanja manja dengan baekhyun dan sifat aslinya pun mulai keluar

" Kau ini kenapa? Beda sekali dengan seorang park chanyeol yang aku kenal "

" Kau tidak suka? "

" Aku akan terus menyukai mu, dengan sikap apapun itu, kecuali jika kau mulai menyakiti ku, berselingkuh di belakang ku, kasar padaku "

" Huahhhh percuma kau mengatakan itu bae "

" Wae? Kau akan tetap melakukanya "

" Heh ( smirk) "

" Apakah kau akan melakukanya? "

Dengan nada yang sangat pelan dan ketakutan karna dia trauma dengan cowo kasar

" Jika iya kenapa? "

" Chan? ... " Baekhyun mulai meneteskan air matanya dan mengenai telapak tangan chanyeol yang ada di perut bbh

" Kau menangis? Jinjja? Apa kau menganggap itu serius? Ani, aku tidak melakukan itu, percayalah"

" Chan jangan lakukan itu, aku mohon hiks hiks aku takut jika hiks kau melakukan hiks itu "

" Uljima, aku tidak akan menyakitimu, trust me ya bae? "

" Hiks hiks hiks "

Karna mendengar baekhyun yang makin lama makin keras tangisannya dia menggendong baekhyun ke sofa nya

" Yak, uljima, gwenchana, i never do that to you "

" Hiks hiks "

" Bae.. Apakah kau setakut itu?"

" Chan aku trauma hiks dengan pria kasar, jeball hiks jangan sakiti aku "

Cup

Chanyeol mencium kening baekhyun agar baekhyun tenang

" Aku tidak akan menyakiti mu, sudah kita pulang saja, aku tidak mau melihat matamu besok bengkak karna menangis semalaman, pastikan saat sampai rumah kau langsung tidur "

Bbh hanya mengangguk

* di mobil

" Chan apakah- "

" Sttt, jika kau hanya ingin membahas tentang tadi aku tidak akan menjawab " Ketus

Bbh hanya terdim menunduk

" Chan... "

" Bee jeball, jangan tanya itu lagi, aku tidak akan menyakiti mu "

" Aku tidak akan bertanya tentang itu "

" Lalu? "

" Kapan kita akan menikah? "

" Hmm?! "

My Boss Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang