Setelah kejadian itu,aku tak pernah lagi melihatnya,entah kemana perginya.namanya saja aku tidak tahu.
Sudah 5 tahun aku tidak melihatnya.Hari ini aku akan ada interview di perusahaan besar.aku harap aku diterima kerja disana.
Tiba di kantor.
"Selamat siang bu,maaf bisakah anda memberitahu saya dimana tempat interview"
"Langsung saja ke ruangan CEO lantai 15"
"Terimakasih bu"
"Sama-sama"
Aku pun bergegas menuju ruangan yang telah di tunjukkan oleh resepsionis.
Aku pun mengetuk pintu.
' tok -tok -tok '
"Masuk"Aku pun segera masuk,
"Selamat pagi pak,hari ini saya datang untuk interview kerja"
"Kamu diterima ,mulai besok kamu bisa bekerja."
"Tapi bapak belum memberikan saya pertanyaan"
"Tidak perlu,aku sudah melihat data dirimu tadi."
"Baik pak,mulai besok saya akan mulai bekerja"
"Maaf nona sebaiknya jika anda sedang berbicara maka tatap orangnya,jangan menatap ke bawah,memang ada apa di bawah?"
Aku pun segera mendongakkan kepalaku,dan betapa kagetnya aku ketika mengetahui kalau aku adalah sekertaris dari CEO yang pernah menciumku ,lebih tepatnya first kiss.
Yaa memang sedikit ada perubahan dari wajah dan tubuhnya,tapi tetap saja aku bisa mengenalinya,dengan aroma parfum yang sangat santai wanginya,nafas beraroma mint yang sangat aku sukai.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"
Tanyanya padaku.
"Mmmmhhh kurasa tidak pak"
"Ohhh begitu yaa,bagaimana kalau ini"
Dia tersenyum lalu mendekatiku,semakin mendekat dan tiba-tiba saja aku berada membelakangi tembok dia berada di depanku mendekatkan wajahnya padaku dan lagi-lagi aku luluh karennya .dia mulai mencium bibirku ,melumatnya hingga ciuman itu semakin dalam."Mmmmmmhhhhhhhh"..desahku
Diapun melepaskan ciumannya.Aku merasa malu ,aku lebih memilih untuk menunduk.
"Jadi apa kau sudah mengingatnya nona?""Ya aku sudah ingat pak,waktu itu aku masuk ke kamar mandi di dalam kereta,tidak tahu kalau da orang jadi aku langsung masuk saja,pintunya juga tidak terkunci."
"Perkenalkan namaku william adi putra,CEO di perusahaan ini"
"Nama saya lin xing mei pak"
"Aku sudah tau"jawabnya cuek."Istirahatlah dirumah,sampai ketemu besok.yang perlu kau ingat aku paling benci dengan orang yang tidak tepat waktu."
Dia membisikkan kalimat-kalimat itu dan pergi meninggalkan aku yang masih di dalam ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Children
Romancewarning cerita ini khusus 17+ happy reading guys😁😁 "Aahhhhhh", "Ssssshhhhttttt",diamlah atau orang lain akan tau kalau kita ada disini.katanya sambil meletakkan jari telunjuknya dibibirku. shit!! ternyata dia sangat tampan,umpatku dalam hati ketik...