01

21.9K 1.1K 93
                                    

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak!!!

"Kalian bisa istirahat sekarang dan Jisoo ingat besok kau ada jadwal pemotretan dan jangan sampai kau kekurangan istirahat." ingat M.oppa

Ke empat gadis itu hanya mengaguk paham dan mereka pun memasuki dorm mereka dan salah satu dari mereka langsung menuju kamarnya tapi unnie nya lebih dulu memanggilnya.

"Mau kemana kau Manoban? aku lapar dan cepat masak kan aku makanan!" ucap Rose.

"Tapi unnie aku sangat lelah." ucap Lisa.

Jisoo pun menghampiri Lisa dan memegang kedua pundak Lisa dengan tangan nya dan tiba-tiba saja lutut Jisoo sudah menghantam perut Lisa.

Brukkkk

Lisa langsung ambruk setelah mendapat hadiah kecil dari eonnie tertuanya itu.
Setelah mendapat hadiah kecil dari eonnie tertuanya sekarang giliran eonnie kedua nya.

Jennie mensejajarkan tubuh nya dengan Lisa lalu menarik rambut panjang Lisa.

"Turutin setiap apa yang keluar dari mulut dongsaeng ku." ucap Jennie tepat ditelinga Lisa.

"A....aku juga dongsaeng mu eonnie."

"Kau bukan dongsaeng ku Manoban! kau itu pembunuh." teriak Jennie dan langsung memukuli bahkan menendang tubuh Lisa.

"Jen sudah jika kau teruskan memukulinya dia akan segera mati dan aku tidak mau itu." ucap Jisoo.

Lisa pun langsung menatap pada Jisoo dengan senyum yang terukir indah tapi senyum itu hilang saat Jisoo melanjutkan kata katanya.

"Aku mau dia mati perlahan dan merasakan siksaan dari ku." ucap Jisoo.

Air mata Lisa tak dapat ditahan lagi.

"Yakkkk! aku menyuruh mu untuk memasak makanan untuk ku bukan menangis Manoban!" ucap Rose disertai tendangan untuk Lisa.

Perlahan Lisa bangkit dari posisinya dan segera menuju dapur dengan tenaga yang masih miliki seadanya.

Saat Lisa sedang memotong bahan makanan itu tiba-tiba saja tangan nya teriris oleh pisau. Lisa langsung mengambil letak P3K untuk mengobati luka di jari tangannya.

"Manoban kenapa lama sekali! jika dalam waktu Lisa menit kau tidak datang kesini kau akan tahu akibatnya!" teriak Rose dari ruang keluarga.

Lisa yang mendegar teriakan itu pun memilih untuk membiarkan luka di jari nya begitu saja dan lebih memilih melanjutkan memasak makanan untuk eonnie nya.

Jika boleh jujur awalnya Lisa tidak terlalu pandai memasak tapi seiring berjalan nya waktu Lisa bisa memasak karena paksaan dari ketiga eonnie nya. Dan Lisa berterima kasih untuk itu.

Setelah makanan itu selesai Lisa langsung membawa nya keruang keluarga.

Setibanya diruang itu Lisa berusaha malahan tangis nya saat melihat Rose berada dipelukan hangat Jennie. Lisa yang awalnya mematung sekarang kembali berjalan ke arah Rose setelah mendapat bertakan dari Jennie.

"Sekarang kembali ke kamar mu Manoban! aku tidak ingin melihat wajahmu yang menjijik kan itu." ucap Jennie.

"B....baiklah eonnie." ucap Lisa lalu pergi darimu ruangan itu menuju kamarnya.

Disini lah Lisa berada sekarang, setelah selesai melakukan aktivitas nya di luar ruangan Lisa langsung memasuki kamar nya. Jujur sebenarnya Lisa tidak mau ini tapi ini semua ia lakukan demi eonnie nya.

Sorry and Come Back Lisa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang