Sorry and Come Back Lisa [END]

28

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak

Maaf typo

BREAKING NEWS

DUNIA K-POP KEMBALI BERDUKA. LALISA MAKNAE BLACKPINK DINYATAKAN MENINGGAL DUNIA KARENA MENJADI KORBAN PENUSUKAN.

YANG LEBIH MENGEJUTKAN ORANG YANG TELAH MENUSUK GADIS THAILAND ITU ADALAH EONNIE NYA SENDIRI.

DIKABARKAN SELAMA INI LISA DIPERLAKUKAN SANGAT TIDAK PASTA OLEH MEMBER LAIN NYA.

TIDAK TERLIHAT KEHADIRAN MEMBER BP DI RUMAH SAKIT HANYA ADA MEMBER RV.

HANYA ITU YANG BISA KAMI SAMPAIKAN.

Jisoo langsung jatuh dengan air matanya yang sudah membasahi kedua pipinya. Sedangkan Rose sudah terisak setelah melihat rekaman cctv itu.

Jennie. Jennie hanya bisa menundukkan kepalanya sambil terisak. Apa yang telah Jennie dan Rose lakukan berhasil membuat dampak yang sangat besar untuk mereka pada masa mendatang.

"Apa sekarang kalian puas?" tanya Seulgi mencoba menghapus air matanya.

Jisoo, Jennie Rose menatap Seulgi secara bersamaan dengan kedua mata mereka yang sudah berlinang air mata.

"Hiks... kami hiks... menyesal hiks..." ucap Jisoo.

Seulgi berusaha tersenyum saat mendengar ucapan Jisoo. Seenaknya Jisoo bicara seperti itu setelah berhasil membuat adikku meninggal.

"Aku tidak bisa mendengar ucapan mu dengan baik, bisa kau ulangi!"

"Hiks... kami hiks... menyesal eonnie hiks... aku hiks... yang seharusnya hiks... disalahkan disini hiks... aku sangat menyesal eonnie hiks..." tangis Jennie lalu mendekati lalu berlutut dihadapan Seulgi.

"Kau simpan saja kata menyesal mu itu. Karena apa? Karena jika kau bahkan mengucapkan kata itu sampai seribu kali pun adikku tidak akan kembali!" teriak Seulgi.

Seulgi menendang kuat tubuh Jennie yang sedang berlutut dihadapan. Setelah menendang kuat tubuh Jennie, Seulgi perlahan keluar dari dorm itu tapi kakinya ditahan oleh Jennie.

"Hiks... aku mohon hiks... maafkan aku eonnie hiks... biarkan aku hiks... bertemu dengan hiks... adikku hiks... aku mohon hiks..." tangis Jennie sambil memeluk salah satu kaki Seulgi.

"AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KALIAN BERTEMU DENGAN ADIKKU!"

Seulgi kembali menendang tubuh Jennie yang sudah bergetar hebat itu tapi Jennie tak kunjung lepas dari kaki Seulgi.

Sampai akhirnya pintu dorm itu terbuka. Orang yang membuka pintu dorm itu adalah Irene dengan matanya yang sudah sembab.

Irene menatap tajam pada Jisoo, Rose dan terutama Jennie yang sekarang memeluk satu kaki Seulgi.

"Kalian tidak perlu menyesal atau meminta maaf, bukankah ini yang kalian inginkan selama ini dan selamat sekarang kalian bisa hidup bahagia tanpa kehadiran adik kami lagi. Jennie bangun dan ayo rayakan ini semua. Mulai detik ini tidak akan ada parasit yang menyusahkan kalian lagi, tidak ada lagi pembawa sial lagi, tidak ada Manoban lagi, tidak ada Lili lagi dan tidak ada Lalice lagi." ucap Irene.