Sorry and Come Back Lisa [END]

12

Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak!!!

Lisa pov

Jujur aku sangat bahagia karena apa yang selama ini aku dambakan terjadi. Akhirnya salah satu dari eonnie ku mulai menyayangi ku walaupun aku harus koma selama dua bulan dulu. Jika aku tahu itu akan membuat Rose eonnie sadar mungkin aku sudah melakukan nya dari dulu.

Waktu itu aku terlalu bahagia dan menceritakan apa yang terjadi sebenarnya tentang diriku pada Somi. Awalnya Somi sempat tak terima atas apa yang ketiga eonnie ku lakukan tapi aku mencoba untuk meyakinkan Somi kalau semua nya mulai membaik.

Sudah beberapa kali aku menjalin pengobatan ku dan ditemani oleh Rose eonnie. Sampai sekarang hanya Rose eonnie yang mengetahui kalau aku menderita Leukimia.

Aku tidak bisa mengungkapkan nya pada kalian tapi yang jelas aku sangat bahagia.

Lisa pov end

Terlihat gadis berpipi bakpau sedang menunggu didepan salah satu ruangan rumah sakit. Ini sudah menjadi kebiasaan gadis itu semenjak dongsaeng nya memberitahu nya kalau ia sakit. Dan semenjak itu pula ia selalu menemani dongsaeng nya.

Ceklekkk

Pintu ruangan itu terbuka dan keluarlah seorang dokter dengan seorang gadis cantik berponi.

"Menyakit Lisa berangsur membaik dan jika Lisa rajin menjalani pengobatan nya maka kemungkinan ia bisa sembuh." jelas dokter itu.

Gadis berpipi bakpau itu melihat dongsaeng nya yang terlihat sangat lesu. Lalu ia memeluk tubuh lemah dongsaeng nya itu setelah sang dokter pergi.

"Hiks.... Lisa tidak mau lagi hiks.... menjalani hiks.... pengobatan itu eonnie hiks.... tubuh Lisa sangat sakit hiks...." tangis Lisa dipelukan Rose.

Rose semakin memeluk erat tubuh Lisa yang sudah mula bergetar hebat. Rose pun mengajak Lisa untuk makan siang karena ini sudah jam Lisa untuk makan.

Rose yang dulu dengan Rose yang sekarang sungguh berbeda. Dulu Rose tidak peduli pada Lisa tapi sekarang ia sendiri yang mengatur semua tentang Lisa bahkan makanan apa dan jam berapa Lisa harus makan juga diatur oleh Rose.

Kini mereka sudah ada disebuah restoran kecil dan tidak ramai. Rose sengaja memilih restoran ini agar tidak ada penggemar yang mengenali mereka. Rose sudah memesan makanan untuk dirinya dan juga Lisa.

"Lisa ayo makan makanan mu." suruh Rose pada Lisa.

Lisa terlihat tidak bersemangat bahkan untuk makan sekali pun mungkin karena efek samping pengobatan yang ia jalani.

Rose yang awalnya duduk dihadapan Lisa pun mengganti posisinya agar duduk disamping Lisa. Lisa pun langsung menyandarkan kepalanya pada bahu Rose dan Rose membelai pelan kepala Lisa.

"Lisa ayo buka mulut mu." ucap Rose berusaha menyuapi Lisa.

Lisa menggelengkan kepalanya dengan sangat pelan. Rose hanya bisa memeluk tubuh Lisa yang sangat lemah itu. Dokter mengatakan kondisi Lisa semakin membaik tadi yang dilihat oleh Rose tidak sesuai dengan apa yang dokter itu katakan.