Bangtan Little sister

Sakit

Y/n sudah berdiri d sana selama 30 menit menatap seseorang yang sedang tertidur di kamarnya.

Jin oppa bilang dia tidak boleh mendekat lebih dari ini jadi dia hanya menatap orang yang berada dalam gulungan selimut dari pintu kamar.

Dia melihat sekeliling yang sepi dan akhirnya berjalan menghampiri ranjang dan berdiri d samping orang itu yang ternyata adalah jungkook.
Jungkook sakit demam karena kemarin dia kecewa dengan hasil pertandingannya
Dia tidak bisa memenangkan mendali karena kakinya terkilir
semua orang bilang tidak apa tapi dia terlalu kecewa dan sedih dengan dirinya sendiri hingga berlari mengelilingi lapangan olahraga di dekat rumah hingga tengah malam di bawah guyuran hujan dengan kondisi kaki yang sakit hingga kelelahan dan jatuh tidak sadarkan diri
Dia di temukan oleh jimin dan taehyung yang sudah mencarinya berjam jam
Kini akibat kelakuannya dia berbaring di tempat tidur dengan suhu badan yang panas tidak sepanas tadi malam dan juga kaki yang di perban dia tetap harus istirahat yang cukup selama beberapahari hingga kondisi badannya sembuh total

Y/N: Oppa

Y/n menatap jungkook yang tertidur sambil mengerjapkan mata

Y/N : oppa apa oppa sakit?

Y/n menarik" selimut yang di pkai jungkook hingga dia terusik dan membuka matanya perlahan

Dia menoleh dan mendapati y/n yang menatapnya sambil memeluk boneka tedy yang ia tau betul itu boneka hadiah darinya saat dia ulang tahun taun lalu

Jungkook hanya tersenyum tipis dan mengangguk pelan dia tak berani menyentuh y/n takut menularinya

Jungkook : kenapa y/n di sini, oppa sedang sakit y/n jangan di sini ya nanti tertula

Y/n menggelengkan kepalanya pelan lalu merangkak naik ke tempat tidur dan duduk di samping jungkook

Y/N : oppa sakit?  Apanya yang sakit biar y/n sembuhkan dengan di tiup seperti ini puhhhh
y/n memanyunkan bibirnya sambil meniup
Itu yang di lakukan jin saat mengobati lutut y/n yang terluka karena terjatuh saat bermain sepedah.

Jungkook yang melihat itu hanya tertawa kecil dan mendudukan tubuhnya bersandar d kepala ranjang

Jungkook : sakitnya di sini

dia menunjukan dada sebelah kirinya

Jungkook : apa y/n bisa menyebuhkan oppa?  Oppa sangat sakit dan sedih, oppa berjanji pada y/n untuk membwa mendali tpi oppa tidak bisa membawakan untukmu

Jungkook tersenyum sedih dia hendak menangis walau dia tau y/n tidak akan mengerti apa yang dia ucapkan tapi berbicara dengan adik kecilnya itu hal yang paling ampuh untuk meluapkan isi hatinya

Y/n mendekatkan diri pada jungkook dan meniup dadanya

Y/N : puhhhh jungkookie oppa jangan sakit nde kalo sakit y/n sedih kata jinie oppa jungkookie oppa seperti orang bodoh, jungkookie oppa kan tidak bodoh jadi jangan sakit lagi ya

Y/n mengusap" dada jungkook hingga jungkook tertawa antara senang dan jengkel ternyata kaka tertuanya meledeknya dia akan membalasnya nanti

Y/N : tapi jungkook oppa
Jungkook menaruh perhatiannya pada adik kecilnya yang menatapnya

Y/N : y/n tidak butuh mendali, kata jimin oppa dan taehyung oppa kalah menang itu wajar jadi jika oppa kalah hari ini tidak apa nanti saat pertandingan berikutnya oppa akan menan

Y/n menatap jungkook yang berkaca" sambil tersenyum lebar
Ia mengeluarkan sebuah mendali dengan tali terbuat dari pita rambut berwarna merah
Dan mendali itu terbuat dari coklat berbentuk koin yang ukurannya lumayan besar