Y/n sama sekali tak mau menyentuh makan siangnya dia berada di sebuah kamar yang sangat asing baginya meski kamarnya di penuhi boneka dan nuansa warna pink ke sukaannya dia tetap tidak suka. Y/n duduk di sebuah sofa di kamarnya di temani oleh seorang pekerja wanita di rumah itu bernama annie. Annie seorang wanita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di sana. Umurny kira" lebih tua 10 tahun dari seokjin
Annie perlahan mendekatkan diri pada yxn yang hanya terdiam
Annie: nona ayo makan bukankah ini sudah waktunya makan siang?
Y/n menggelengkan kepalanya sambil menyembunyikan wajah di bonekanya dia menangis dan terus merengek ingin pulang
Y/n: oppaaaaa hisk oppaaaaaaa
Akhirnya setelah menahan tanggisnya dia menangis dengan sangat kencang annie yang melihatnya langsung memangku y/n menenangkannya
Annie: tak apa nona jangan menangis
Annie menghapus air mata di pipi y/n dan terus berusaha meredakan tangisannya
Sang kakek berada di balik pintu hanys berdiri mengintip dari celah pintu
Dia hanya terdiam tanpa mengucapkan satu katapun dia melangkahkan kaki pergi dari kamar y/n menuju ruang bacanya
Mr.john yang melihatnya dari jauh hanya terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu
Mr.john menelfon seseorang dan pergi menuju tempat sepi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seokjin yang sampai di depan pagar sebuah rumah mewah segera turun dengan marah dia mau menerobos memasuki pagar namun bodyguard menahan tubuhnya
Seokjin: lepaskan KU BILANG LEPASKAN KAU TAK TAU SIAPA AKU?
Bodyguard: maaf tuan muda tapi kami tak bisa membiarkan siapapun masuk tanpa ijin dari tuan besar termasuk tuan muda
Seokjin memberontak menghempaskan kedua tangan bodyguard itu dengan kasar
Seokjin: katakan pada majikan kalian aku datang cepat
Seokjin yang biasanya sangat tenang dan sopan pada orang yang lebih tua darinya kali ini dia tak bisa melakukannya kakeknya sudah sangat keterlaluan dia sangat takut sang kakek melukai adik perempuannya
Bodyguard itu menelfon mr.john untuk memberi taukan jika seokjin datang
Lalu atas instruksi mr.john seokjin di ijinkan masuk
Tampa fikir panjang seokjin berjalan dengan cepat meninggalkan mobilnya di luar gerbang menuju pintu depan
Mr.joh membungkukan badan setelah membuka pintuk untuk seokjin
Seokjin: mana adikku cepat serahkan y/n
Mr.john: sebaiknya tuan muda ikut saya dulu tuan besar sudah menanti anda
Seokjin bisa saja langsung menerobos masuk tapi dia takut y/n terluka jika dia melakukan itu
Akhirnya dengan terpaksa dia berjalan menuju ruang baca sang kakek
Saat kecil seokjin masi suka bermain k rumah ini setiap liburan
Dulu ketika sang nenek masi ada rumah ini sangat hangat namun sekarang rumah ini bagaikan penjara bagi seokjin dia mengingat saat awal" kepergian orang tua mereka dia dan semua adiknya tinggal di sini selama 2 bulan
Dan selama itu mereka tidak mendapat kenyamanan sama sekali sampai akhirnya pengadilah sudah memutuskan bahwa semua hak asuh adiknya jatuh padanya dia meninggalkan rumah ini dan bisa bernafas lega
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Little sister
Teen FictionKehadirannya tidak terduga Namun sangat di tunggu Hidupnya indah namun juga menyedihkan Di sayang dan di cintai Memiliki 7 pangeran yang akan selalu berada di sisinya Kehidupan sehari hari si kecil Kim Y/N dan ke 7 oppanya