Seorang pria bergegas memasuki rumah sakit dia pergi begitu saja dari meeting setelah mendapat kabar jika istri tercintanya akan melahirkan. Dia langsung pergi dan mengebut di atas kecepatan rata" beruntung saat itu bukan jam sibuk dan jalanan cukup lenggang. Ia memasuki lift menuju lantai 4 lalu dia menuju ruang bersalin
Terlihat di depan ruangan jagoan"nya sudah menunggu dengan tampang yang cukup tegang.
Sang anak sulung yang melihat ayahnya berlari segera menghampirinya.
Seokjin: appa kau sudah datang
Pria yang di panggil appa itu tersenyum mencoba mengatur ekspresi nya agar anak"nya tak cemas, padahal jantungnya berdetak tak karuan ia mengusap kepala anak sulungnya itu
Appa: terimakasih ya sudah menemani eomma kalian pasti terkejut ya, maaf appa telat
Seokjin tersenyum dan menggelengkan pelan kepalanya
Seokjin: kami baik" saja appa pasti lebih terkejut
Namjoon: eomma sedang di dalam tapi kami tak boleh masuk jadi menunggu di sini
Namjoon berbicara pelan sambil duduk d kursi tunggu di paha kanan dan kirinya terdapat jungkook dan taehyung yang tertidur menjadikan paha namjoon sebagai bantal
Sedangkan jimin tertidur di dalam pangkuan hoseok
Maknae sangat lelah karena habis mengikuti lomba di festival di sekolahnya.
Appa: iya tak apa kemana yoongi
Seokjin: yoongi sedang mengambil barang" eomma yang tertinggal di rumah
Appa: kenapa repot" padahal appa bisa menyuruh ajhumma mengantarkannya k rs
Appa mereka kim jongin menatap cemas ruang bersalin ia ingin masuk namun ruang bersalin tertutup rapat dia hanya bisa menunggu saat ini
Dia berjalan mondar mandir di depan ruang bersalin sambil menunggu
Seokjin dan namjoon hanya melihat appa mereka dalam diam merwka juga cemas tapi mereka diam saja
Yoongi yang sudab membawa perlengkapan eomma mereka datang dan melihat appanya mondar mandir saat akan bertanya namjoon mengisaratkan agar Yoongi diam
Yoongi hanya mengangguk dan duduk d bangku juga
Tidak lama setelah mereka menunggu suara tangisan bayi terdengar dari dalam ruang bersalin
Bibir mereka seperti tertarik magnet membentuk senyuman senang
Seorang suster keluar dan meminta appa untuk masuk k ruang bersalin
Appa: kalian tunggu sebentar ya
Appa masuk ruang bersalin setelah memakai baju seperti baju khusus yang di siapkan di sana
Dengan detak jantung yang semakin kencang dia perlahan mendekati wanita yang sangat di cintainya itu
Wanita itu tersenyum lemah sambil menatap sesosok bayi cantik di dalam dekapannya yang sedang tertidur
Dia merasakan sosok suami nya dan meboleh iya melihat suaminya itu menatap matanya yang berair dia hanya tertawa pelan
Eomma: bagaimana bisa seorang appa yang sudah memiliki 7 anak yang sudah terbiasa melihat istrinya melahirkan menangis
Eomma mengenggam tangan suaminya itu dengan lembut
Appa: tentu saja aku cemas dan bahagia kau tau kan kehamilanmu kali ini sangat rentan
Appa menatap bayi di dekapan eomma dan tersenyum lembut perlahan dia mengusap lembut pipi bayi perempuan yang belum mereka berikan nama itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Little sister
Novela JuvenilKehadirannya tidak terduga Namun sangat di tunggu Hidupnya indah namun juga menyedihkan Di sayang dan di cintai Memiliki 7 pangeran yang akan selalu berada di sisinya Kehidupan sehari hari si kecil Kim Y/N dan ke 7 oppanya