Seokjin, yoongi, namjoon dan hoseok berlari ke dalam rumah sakit menuju ruang ugd. Baru beberapa hari lalu mereka masuk k sini dengan perasaat bahagia tapi kali ini berbeda.
Perasaan takut mereka lebih besar dari apapun mereka tak pernah merasakan rasa takut yang luar biasa lebih dari pada ini
Seokjin yang saat itu sedang kuliah di hubungi oleh pamannya agar segera menuju rs mengajak 3 adiknya sedangkan maknae tidak boleh di ajak
Mendengar suara pamannya yang bergetar menahan tangisan seokjin tau ada yang tidak beres jantungnya perpacu kencang dia menjemput adik"nya dan segera k rumah sakit
Mereka mencari pamannya saat bertanya pada salah seorang dokter dokter itu mengantar mereka bukan k ruang rawat ataupun ruang ugd
Mereka di antar menuju ruang yang tak ingin mereka masuki
Mereka membeku melihat di depan ruangan itu para paman dan bibinya menangis terutama para bibi mereka yang histeris
Seokjin tau bukan hanya dia, mereka semua tau tapi mereka tak ingin tau
Paman mereka melihat kehadiran mereka perlahan menghampiri mereka hoseok melangkah mundur perlahan saat di dekati dan dia segera berlari keluar
Yoongi yang melihatnya dengan perasaan kalut mengejar hoseok ia takut terjadi sesuatu padaa adiknya itu di ikuti oleh salah satu paman mereka
Seokjin mengenggam tangan namjoon perlahan memasuki ruangan pamannya yang berusaha berbicara pada seokjin di abaikan olehnya
Di dalam ruang itu mereka melihat dua sosok yang sangat mereka cintai terbaring kaku di atas tempat tidr
Seokjin melepaskan pegangan pada namjoon dan menghampiri mereka dia menatap wajah kedua orang tuanya bergantian
Seokjin: eomma appa kenapa tidur di sini, ayo bangun kita tidur di rumah saja
Air mata seokjin menetes perlahan sambil menggoyangkan tubuh appanya berharap jika ia sedang tidur
Sedangkan namjoon sudah menangis histeris dia terjatuh di lantai dan di peluk oleh bibinya yang berusaha menenagkannya dia menangis memanggil appa dan eomma merekaPaman mereka perlahan memeluk seokjin yang masi menatap tak percaya apa yang ia lihat
Seokjin: paman eomma dan appa tidur terlalu lama di sini tidak nyaman ayo bawa mereka pulang
Paman: seokjin-ah ikhlas kan mereka ya
Seokjin menggeleng keras dan mulai berteriak histeris menagis kencang dan memberontak di pelukan pamannya dia menggoyangkan tubuh kedua orang tuanya itu
Dia mengingat dengan jelas kemarin malam mereka masi tertawa bersama bercanda gurau dia berharap ini semua mimpi buruk.
Dia berharap jika dia hanya sedang tertidur dan saat dia bangun dia bisa melihat kembali kedua orang tuanya yang menyambutnya dengan senyuman dan pelukan hangat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seokjin dan yoongi berusaha tegar mereka mengenggam tangan adik" mereka mereka menatap 1 batu nisan besar yang tertulis nama kedua orang yang mereka cintai dan mencintai mereka.
Seokjin memeluk adik"nya yang masi menangis di acara pemakaman ini
Dia ingin menangis tapi dia harus kuat
Dia melihat yoongi yang memeluk maknae dengan mata yang membengkak
Seokjin terdiam kembali menatao nisan sambil memeluk adik"nya lalu ia melihat bibinya yang menggendong y/n yang tertidur lelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Little sister
Novela JuvenilKehadirannya tidak terduga Namun sangat di tunggu Hidupnya indah namun juga menyedihkan Di sayang dan di cintai Memiliki 7 pangeran yang akan selalu berada di sisinya Kehidupan sehari hari si kecil Kim Y/N dan ke 7 oppanya