part 8

2K 163 3
                                    

"kapan kamu berubah nadse!"

bentakan syarif tak dihiraukan nadse yang kekeh pada pendiriannya dengan memberikan surat cerai pada syarif

"aku sudah bilang keputusanku final syarif!"

syarif mengusap kasar wajahnya"kamu ingin merebut shani kembali iya!?kamu gila!"

nadse berdiri dari duduknya menatap tajam syarif"iya aku gila!aku nyesel nikah sama kamu!"

plakkk!

"syarif!"bentak tama begitu syarif kembali menampar nadse hingga nadse terhuyung kebelakang dan-

hap

"shani.."gumam nadse saat shani yang menangkap tubuhnya.

shani yang baru tiba dengan yang lainnya di tanah airnya dibuat terkejut dengan pertengkaran nadse dan syarif.

"kamu gakpapa?"tanpa membalasnya nadse pun berbalik lalu memeluk erat shani

"shani hiks.."shani yang bingung dengan nadse yang mendadak menangis pun hanya membalas pelukannya

deg

gracia memejamkan matanya saat sesak dihatinya semakin menjadi,matanya memanas melihat pemandangan yang ada di depannya

"jangan dekatin dia nadse!"bentak syarif menarik paksa nadse menjauh dari shani

nadse yang terus mdmberontak dan syarif yang terus menariknya paksa membuat shani menjadi geram

"lepas!"tegas shani menjauhkan tangan syarif dari tangan nadse lalu kembali memeluk nadse

"kenapa lo bersikap kasar sama dia?sadar donk lo tu cowok!bisanya main fisik sama perempuan!"

syarif dan yang lainnya terkejut mendengar ucapan shani yang penuh penekanan.gracia yang mendengarnya pun hanya bisa menahan rasa tak suka yang ada dihatinya

"shani hiks..b-bawa aku pergi shani.."lirih nadse mengeratkan pelukannya pada nadse

gracia yang sudah terkuras kekesalannya pun menjauhkan nadse dari shani dan menatapnya tajam

"sadar gak sih lo!,lo itu udah punya suami!gatal banget sih sama pacar orang!"

semua orang dibuat terkejut dengan ucapan mendadak gracia yang terkesan sangat kejam dari kata-katanya

"pacar?"beo shani bingung sedangkan nadse yang tidak terima dengan ucapan gracia pun mendengus

"sejak kapan shani jadi pacar lo?bukannya lo sendiri yang nolak shani?"

deg

ucapan nadse membuat gracia semakin geram sedangkan yang lain sudah merasa tegang dengan suasana yang menegangkan dirumah ini

"gracia mending sekarang kamu antar shani ke kamar ya"gracia tersenyum puas mendengarnya sedangkan nadse menggerutu kesal

shani yang tak mengerti pun hanya me gikuti gracia yang menariknya paksa menuju kamar meninggalkan nadse bersama yang lain

sesampainya di kamar shani pun langsung melepaskan ksar tangan gracia dari tangannya"apaan sih?!"kesal shani tak habis pikir

gracia hanya tersenyum kecil lalu duduk di pinggir ranjang"jangan dekat-dekat sama nadse kamu itu pacar aku.."

"hah?"bingung shani semakin tak mengerti"masa iya aku pacaran sama tirex ungu kayak kamu--Aw!"jerit shani begitu gracia mencubit pinggangnya

gracia mendengus lalu melipat kedua tangannya"kamu itu gak ingat aku tapi bukan berarti kamu harus lupa kalo kamu punya pacar!pokoknya kamu gak boleh dekat sama si ganjen itu!"tegas gracia menggembungkan pipinya

stay whit me shani!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang