Hari ini,hari yang ditunggu banyak orang juga hari yang istimewa bagi kedua perempuan yang kini tengah menatap wajah masing masing dicermin dengan wajah gugup
Gadis itu adalah Gracia, kini dia sedang duduk sambil menatap pantulan dirinya dicermin,betapa bahagianya ia hari ini hanya saja ia sangat gugup kini
"Gre,lo mau sampai kapan di situ?Shani pasti udah nunggu Lo disana" Gracia terkekeh mendengar kekesalan sahabatnya itu
"Habisnya ini pengalaman pertama Gue Nin.."
Anin memutar bola matanya malas"Percaya deh sama Gue,Habis acara lo bakal ngerasa lega bangeet"Ujar Anin tersenyum simpul
Gracia menghembuskan nafas kasar,lalu mengangguk yakin ia tidak ingin membuat Shani menunggunya
"Gue siap Nin.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Santai aja mukanya Shan,kagak usah gugup gitu kali.." Kekeh Beby berbisik kepada Shani yang ada disampingnya
Shani mendengus namun kemudian matanya berbinar saat melihat Sosok bidadarinya itu berjalan menuju altar menghampirinya sambil digandeng oleh ayahnya
Gracia yang dilihat seperti itu pun tersenyum malu dengan wajah memerah ia pun memperhatikan penampilan Shani yang juga cantik dan tampan karena memakai tuxedo pernikahan
Semua yang ada disana tertawa melihat kelucuan keduanya yang sebentar lagi akan menjalani hubungan yang lebih besar lagi
.................
Acarapun berjalan lancar,semuanya telah selesai dan kini hanya ada keluarga Greshan,sahabat juga beberapa kerabat dekat mereka.
Gracia dan Shani dengan sengaja di jauhkan oleh sahabat keduanya yang tak henti menggoda mereka
"Arg!Gesrek Gue sahabat Gue akhirnya nikah juga!" Senang Angel membuat Gracia tersenyum malu
"Gre,nanti malam lo jangan gugup lagi ya,kasian tau si Shani harus nunggu jatahnya gitu.." Goda Anin mendapat pukulan pelan Gracia
Sedangkan disisi lain Shani terus saja memandangi wajah Gracia sambil tersenyum karena kini perasaannya benar-benar membuncah apalagi saat ia mengingat jika Gracia telah menjadi istri sahnya
"Shan,jangan kencang kencang lo mainnya.awas aja kalo Gracia nangis ngadu Gue sembunyiin istri Lo" Shani terkekeh mendengarnya
"Ya gaklah,malam pertama Gue bakal spesial banget" Ujar Shani tersenyum sombong
Beby dan yang lain memutar malas kedua bola mata mereka dan tersenyum karena akhirnya sahabatnya ini mencapai apa yang dia inginkan
Shani menghembuskan nafas lega,semua telah selesai.kini hanya akan ada kebahagiaan kedepannya meski ia tidak tau apa masalah yang akan muncuk kedepannya tapi Shani janji apapun itu ia tidak akan meninggalkan Gracia
.
.
.
.
.
Di malam yang dingin ini Gracia tengah berkaca di kamar mandi denhan wajah gugupnya dan detak jantungnya yang tak biasa"Tenang Gre,lagian Lo juga pengen kan?"
Dengan sedikit paksa Gracia berusaha tersenyum lalu keluar dari kamar mandi menatap sosok bak bidadari itu sedang berdiri di balkon menatap indahnya langit malam hari ini
Gracia tersenyum kecil lalu memeluk Shani dari belakang"Sayang kamu"Bisiknya membuat Shani ikut tersenyum
"Sayang kamu juga"
Gracia tertawa pelan dan mengeratkan pelukannya pada Shani sedangnkan Shani memegang tangan Gracia erat"Gak nyangka,setelah banyaknya rintangan akhirnya kita bisa bersama juga"
