KEJUTAN

254 31 0
                                    

Suasana hening dan hikmat sangat terasa di lapangan SMA Pandu Jaya saat melangsungkan upacara.

Tak berapa lama tiba-tiba suara seseorang terjatuh merubah suasana menjadi heboh dan ramai kasak kusuk obrolan dari para murid.

"Ada yang pingsan" teriak salah satu murid.

Dengan sigap, beberapa petugas PMR langsung menolong murid yang pingsan tersebut dan membawanya ke ruang UKS.

Guru yang bertugas mengawasi peserta upacara, menertibkan kembali para murid yang heboh. Upacara pun kembali di lanjutkan dengan hikmat sampai selesai.

Sementara murid yang pingsan itu kini tengah berada di ruang UKS di temani salah satu petugas PMR, dengan bet nama terpasang di seragam sekolahnya bertuliskan Andy Pangarep.

"Udah nggak usah pura-pura pingsan lagi, di ruang UKS ini cuma ada kita berdua, gue udah suruh petugas PMR yang lain buat pergi" kata Andy yang duduk di samping kasur, tempat di rebahkannya peserta upacara yang pingsan

"Yah ketahuan deh" ucap Alan ringan sambil membuka matanya kembali

Alan yang dikenal sebagai wing spiker tim voli putra SMA Pandu Jaya rasanya mustahil sekali bisa pingsan di tengah-tengah berlangsungnya upacara.

Itulah sebabnya saat dia pingsan banyak murid lain heboh dan penasaran ingin melihat apakah seseorang yang pingsan itu benar-benar Alan atau bukan.

"Ngapain lo pura-pura pingsan? Nyusahin gue aja, lo pikir berat badan lo seringan kapas apa! Lo tahu nggak, yang bopong lo kesini tuh sepuluh orang" tegur Andy

"Lebay banget, orang tadi nggak nyampe sepuluh kok, jelas-jelas cuma empat orang" kilah Alan

Suara khawatir dari seseorang yang dikenal Alan dan Andy tiba-tiba muncul "Lan, lo nggak papa?" tanya Reyhan, di belakangnya mengekor Han dan Surya, yang tampak sama khawatirnya seperti Reyhan

"Rey, dia cuma ngerjain kita semua biar khawatir" tutur Andy

"Maksudnya?" tanya Reyhan dengan muka sok polosnya

"SiAlan ini pura-pura pingsan" ucap Andy

"Udah gue duga sih, kenapa kita nggak bikin dia pingsan beneran aja" Reyhan memberi ide dengan wajah terpancar penuh dengan kelicikan.

Serempak Andy, Han, dan Surya yang merasa di tipu Alan menyetujui ide Reyhan, mereka mengepalkan tangan ingin segera meninju wajah Alan agar babak belur dan benar-benar pingsan.

Alan menelan ludahnya sendiri, karna merasakan hawa terancam, ia pun berteriak "tidak! Apa yang akan kalian lakukan!"

Brugg....

***

Jam pelajaran pertama kelas XI IPS 2 adalah mata pelajaran sosiologi. Ilmu sosiologi ini adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, mulai dari perilakunya, interaksinya, organisasinya dan semua hal yang mencakup kehidupan sosial.

Bu Dahlia guru pengajar sosiologi kini tengah mengabsen satu persatu murid di kelasnya.

"Ibu melihat lima bangku kosong, kemana absennya mereka, ketua kelas?" tanya bu Dahlia pada Sabiya yang berada tepat di hadapanya di bangku paling depan

"Saya rasa mereka di UKS bu, menengok teman mereka yang pingsan saat upacara" jawab Sabiya

"Ketua kelas, tolong panggilkan mereka, katakan pada mereka, yang tidak berkepentingan di UKS harap mengikuti pelajaran Ibu, mengerti" kata bu Dahlia bukan hanya kepada Sabiya saja, tapi lebih kepada semua murid di kelasnya, agar jika tidak ada halangan, wajib mengikuti mata pelajarannya.

Reyhan SabiyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang