KENCAN

280 25 0
                                    

Akhirnya bisa update lagi 😄
Selamat membaca 👌

Tok.Tok.Tok

Suara pintu di ketuk mengganggu ketenangan Reyhan yang sedang santai tidur di dalam kamarnya.

Tok.Tok.Tok

"Berisik! Ini tuh hari minggu, jangan ganggu gue!" teriak Reyhan

Tok.Tok.Tok

"Ini pasti Rere nih, resek!" umpat Reyhan, ia pun segera bangun dan membuka pintu kamarnya

"Hah ngapain lo kesini?"

Itulah sepenggal cerita singkat mengapa saat ini Reyhan dan Hani tengah jalan berdua atau istilahnya melakukan kencan, dan kini keduanya sedang berada di antrian tempat penjualan tiket bioskop.

Reyhan pikir orang resek yang berani mengetuk pintu kamarnya di minggu pagi yang cerah dan mengganggu tidurnya adalah Rere, kakak perempuannya.

Ternyata Reyhan salah, yang mengetuk pintu kamarnya adalah Hani, cewek yang baru-baru ini menyatakan suka pada dirinya.

Reyhan tidak habis pikir dengan kelakuan Rere yang dengan mudah mengizinkan seorang cewek yang tidak dikenalnya memasuki rumah dan mengetuk pintu kamarnya.

Terlebih alasan Rere yang tidak masuk akal "Rey, Hani bilang lo adalah calon pacarnya, jadi kakak izinin dia masuk deh" sambil tersenyum jahil Rere mengatakan hal itu pada Reyhan.

Sungguh mengingatnya saja sudah membuat Reyhan muak pada tingkah kakaknya. Rere memang resek, itulah yang selalu ada di pikiran Reyhan.

"Rey, kok elo diam aja sih, gue dari tadi tanya sama elo, kita mau nonton film romantis atau film apa?" tanya Hani

Saking sebalnya pada Rere, Reyhan tidak menyadari kalau Hani sedari tadi ngoceh kepadanya.

"Sory, sory, terserah elo, gue ngikut aja" jawab Reyhan sekenanya

"Terserah gue nih beneran? Ya udah oke" kata Hani

Sepanjang menonton film bioskop, Hani memegang lengan Reyhan dengan erat. Pasalnya film yang mereka tonton adalah film bergenre horor, benar-benar di luar dugaan Reyhan. Ternyata Hani lebih memilih menonton film horor di bandingkan film romantis. Reyhan pikir cewek seperti Hani lebih suka film romantis, ternyata dugaan dia salah.

"Rey, filmnya tuh masih bikin gue merinding sampai sekarang, benar-benar menakutkan" kata Hani, tangannya masih menggenggam lengan Reyhan meski sudah berada di luar bioskop

"Kalau lo takut, ngapain nonton film horor?" tanya Reyhan

"Karna gue sengaja Rey, kalau nggak nonton film horor mana mungkin lo mau gue gelendotin tangannya" batin Hani

"Hani, lo kenapa jadi bengong?" tanya Reyhan lagi

"Ohh, nggak, nggak papa kok, gue cuma penasaran sama filmnya, nggak tahunya nyeremin banget filmnya" jawab Hani sambil tersenyum

"Yang namanya film horor udah pasti nyeremin, Hani" ujar Reyhan

"Gue seneng deh lo manggil gue Hani, berasa ada manisnya gitu" ucap Hani dengan senyuman merekah

"Oh, itu karna gue punya temen namanya Han, jadi nggak sreg aja kalau manggil lo cuma Han doang, berasa lagi ngomong sama si Han temen gue" kata Reyhan

Reyhan SabiyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang