1 tahun terlewatkan begitu saja.
Aku bersyukur bisa melewati semuanya dengan baik meskipun aku masih terjebak di dalam kenangan kita.
Tapi itu tidak masalah, selama kau bahagia, itu cukup.
Dan juga... Aku masih bersyukur karena Tuhan masih mengijinkanku untuk hidup lebih lama.
Sebuah kebetulan, aku melihatmu sedang kebingungan di supermarket.
Dan entah kenapa, aku mendapati diriku sudah melangkah mendekatimu.
"Kau mencari apa?"
"Eoh? Changkyun?"
Aku mengangguk dan mengulang pertanyaanku. "Kau mencari apa?"
"Ah, itu. Ibu menyuruhku untuk membeli susu ibu hamil, tapi aku tidak tahu mana yang bagus."
Aku tersenyum kecil. "Kudengar merk X adalah susu terbaik untuk ibu hamil."
"Benarkah?"
Dan aku berakhir menemani mu berbelanja kebutuhan istrimu. Tapi tak apa, asalkan bisa berada di dekatmu, aku sudah cukup bahagia.
"Bagaimana kabar orang tuamu?"
"Ibu baik, tapi ayah..."
"Paman kenapa?"
"Kesehatan jantungnya menurun dan cara satu-satunya hanyalah transplantasi jantung."
