Dreamies Activity : Liburan di Tokyo

306 16 0
                                    

Siapa yang masih mewek, hayo~

Jangan bersedih, ini udah gue bawain obat penunda rasa tangis dengan efek samping yang bikin kalian marah-marah.

Oke, selamat menikmati, eh selamat membaca maksudnya.



###

Di siang hari setelah jam istirahat mereka (cuma tiga jam, njirr), para member eNCiTi Dream dan tim manager lagi ke Imperial Palace & East Garden. Para member eNCiTi Dream (kecuali Renjun) langsung gerak aktif kesana kemari kek setrika sesampainya mereka di sana.

Haechan berdecak kagum ngeliat pemandangan di sekitarnya sambil muter-muter kek bianglala. "Waah, ijo bener nih tempat kek lumut."

Namun, kebalikan dengan Haechan, Jaemin berdecak kesal dan noyor kepalanya Haechan. "Norak bener lu jadi orang! Item, item."

"Lu tuh ada dendam apa sih sama gua?! Tadi lu nyumpelin tissue ke gua, sekarang noyor kepala gua. Mau lu tu apa sih, bangke?!" hardik Haechan sambil natep Jaemin dengan tatepan tak bersahabat.

"Nggak ada," jawab Jaemin tanpa dosa. Perkataan Jaemin membuat api menyala-nyala di kepala Haechan dan mukanya merah padam.

"Brantem, brantem," sulut Jeno ngompor kek kompor gas. "Lanjutkan, nak. Saya nggak suka liat kalian akur," lanjutnya sambil nyeruput es jeruknya.

Emang ada es jeruk ya di Tokyo? Bodolah, lanjutin aja.

Renjun yang merasa ada hawa nggak enak dari Jaemin dan Haechan mencoba untuk melerai mereka. "Udah udah, nggak usah berantem. Kan bisa sih kalian maafan," ujar Renjun lembut.

Ucapan Renjun yang lembut bagaikan kain sutra itu membuat kedua kubu yang awalnya sedang dalam posisi panas karena emosi langsung dingin seperti es mereda karena mendengar suara Renjun.

Tanpa pikir panjang, Jaemin dan Haechan saling bermaap-maapan seperti Idul Fitri. Renjunpun seneng melihat keharmonisan rumah tangga antara aku dan dia, eh maksudnya keakraban Jaemin dan Haechan.

Kemudian, mereka mencari tempat makan di sekitar tempat wisata itu dan makan bersama.

Namun, suasana makan mereka harus terganggu dengan suara duo maknae yang lagi ketawa-ketiwi kek pelawak sambil ngeliat HP. Padahal, para hyungnya lagi pada makan.

DUK!

"Kalian tuh ngapain sih?! Ketawa sendiri," tanya Haechan sarkas sambil ngeplak kepala duo maknae.

Chenle dan Jisung yang ngerasa digeplak kepalanya cuma nyengir doang yang bikin si Haechan gemes sama mereka. Gemes pen mutilasi maksudnya.

"Chan, diem, Chan. Jangan ganggu gue lagi kencan, please," tukas Jeno yang lagi enak-enaknya makan.

Haechan menatap Jaemin bingung, begitu pula dengan Jaemin yang membalasnya. Kemudian, mereka kompak noleh ke Jeno dan bertanya dengan kompak pula. "Siapa?"

"Renjun," jawab Jeno percaya diri sambil nunjuk Renjun yang lagi natep Jeno bingung.

Mendengar jawaban Jeno, Haechan dan Jaemin mendengus kasar kemudian mereka menatap Jeno sarkas. "BANGKE LU, HOMO!" umpat mereka bersamaan. Tanpa sadar, mereka menjadi pusat perhatian tetangga meja mereka yang lagi makan.

Jeno langsung natep mereka horror setelah para tetangga melanjutkan makannya.

"Hehehe, si bos marah," kata Haechan nyengir tanpa dosa. Kalo misalnya ini bukan di tempat umum, nggak mungkin si Jeno bakal nonjok HaeMin abis-abisan.

EXO NCT GarCeh Comedy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang