Otw Hotel In Bali (M3 & M4)

679 47 0
                                    

Happy reading, guys~

¥¥¥

Oke kawan, setelah kita membahas bagaimana keadaan di mobil satu dan mobil dua, marilah kita membahas bagaimana keadaan di mobil empat.







Eits, tunggu dulu.

Sebelum itu, kita akan membahas bagaimana kehidupan di mobil tiga. Sabar geh mbak / masnya. Buru-buru amat.

Di mobil tiga ini awalnya damai tenang aman dan sentosa semua. Namun, ada suara yang membuat kondisi dalam mobil tersebut menjadi ricuh tak berdaya sehingga membuat sopir di sana menjadi tidak konsen untuk menyetir. Sabar ya, mang.

Suara siapakah itu? Kita saksikan saja.

Ternyata, suara itu datang dari Lay yang bertanya kepada Suho, "Ho, kok itu orangnya nggak bisa gerak ya?". Pertanyaan tersebut membuat Suho menepuk jidatnya yang kinclong bak emas yang sudah diamplas (?).

Jangan komen, karena si holkay yang minta. Kita mah, cukup iya in.

Dengan penuh kesabaran, Suho menjawab, "Itu kan patung, Lay. Gimana bisa gerak coba. Napas aja nggak bisa, apalagi gerak,". "Ngomong aja enggak tuh," lanjutnya sambil minum kopi yang dateng entah dari mana.

"Oooo," kata Lay sambil manggut-manggut. Mereka lega karena mereka nggak harus bobrok dengan kevolosan abang Lay.

Namun, nasib berkata lain. Lay nggak ngoceh, Jungwoopun jadi. Karena apa? Karena Jungwoo bertanya hal ini, "Hyung, bagus banget sih monyetnya. Dia nggak sakit apa ya diwarnain gitu badannya?"

Dikira suntik campak kali ya? - readers

Kalian tau Hanoman kan? Monyet yang ada di cerita Ramayana? Iya, dia ngagumin tuh patung mumpung lagi diliatin.

Nggak tau? Tanya aja noh mbah Google.

Kemudian, Johnny memutar bola matanya males. Kalo anak dugong (read : Doyoung) lagi ngiming bareng D.O. Tapi lebih tepatnya dia ngerecokin sih soalnya dari tadi si D.O diem bae. Sabar ya Young~

Setelah kejadian itu, Lay dan Jungwoo saling melemparkan pertanyaan dan pernyataan yang membuat bang Suho dan kang Johnny menepuk anunya, eh maksudnya menepuk jidatnya akibat gigitan nyamuk (maksudnya paan coba? - readers).

Jadi, bisa di simpulkan secara singkat, padat, dan gas (?) bahwa pawang dari Lay adalah Suho dan pawang dari Jungwoo adalah Johnny (LayWoo be like : dikira gue gajah apa? Gue pan hewan, bukan gajah). Itulah yang membuat telinga Suho dan Johnny panas seketika. Sabar ya bang~

Makasih ya, orang sabar duitnya banyak - Suho, sambil pamerin

Karena, SuLay duduk di depan bersama bang D.O, dan JohnWoo duduk di belakang bersama Doyoung. Mengapa JohnWooYoung lebih milih duduk belakang? Karena mereka menghormati kakak tingkatnya. Waah, bener-bener adek yang baik.

Dan karena posisi tempat duduk itulah, suasana di mobil tersebut menjadi rame tah berhingga sepanjang masa~

Kok gue bacanya bernada ya? - readers

Sengaja, ehehe - author

Namun, mereka juga harus sujud syukur karena Winwin tidak ikut ke mobil mereka. Coba kalo ada, siap-siap aja mereka bunuh nyamuk (?) di empang Sooman.

EXO NCT GarCeh Comedy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang