Ternyata Hanya...

324 27 0
                                    

Masih di hari yang sama, listrik mati dan jam menunjukkan pukul 21.30 WIB, suara kuntilbapak masih terdengar di koridor kamar para member.

Namun sekarang, ditambah lagi dengan suara panci (?) yang ditabuh (dikira rebana?) dan suara serigala yang membuat mereka semua yang mendengarnya langsung bergidik ngeri.

Perasaan nggak ada serigala. Biarin aja lah..

"WOYYY!! SIAPA SEH, K*MPRET?! JANGAN NAKUTIN GEHH!!" teriak Tao frustasi yang membuat sebagian besar member yang denger jadi nahan ketawa karena mereka juga takut.

Namun, sang kuntilbapak nggak mau dengerin teriakannya dan terus-menerus menakuti para member yang lagi ketakutan setengah mampus. Kali ini, kamar Tao menjadi korban.

Sang kuntilbapak mendobrak pintu kamar Tao yang nggak kekunci ampe sang kuntilbapak terjungkal terguling-guling.

Apes bener sih gua ini - sang kuntilbapak

"Hiiiiiihihihi, hiiiiiiiihihihi," suara itu sudah sangat terdengar jelas sekali sampe si Tao langsung loncat ke kasurnya dan menutup semua bagian badannya. Winwin yang begonya kelewatan noleh ke arah kuntilbapak buat diwawancarai.

"Hai, namamu siapa?" tanya Winwin sambil berjalan ke arah kuntilbapak dan menjulurkan tangannya.

Si kuntilbapak yang ada di sampingnya sekarang noleh ke arah Winwin dengan tatapan tajem. "Saya kuntilbapak," jawab orang itu tanpa menjawab uluran tangannya.

"Iiih, bapak tuh kenapa sih? Nggak sopan amat!" celoteh Winwin sambil narik paksa tangan kuntilbapak dan mengaitkannya di tangan Winwin.

Kemudian, Winwin melepas kaitan tangannya dengan kuntilbapak itu. "Kok tangan bapak dingin banget? Barusan selesai mandi yaa?" tebak Winwin asal yang membuat sang kuntilbapak menghembuskan napas terakhirnya, eh *plak!*.

Maap, author khilap.

"Mana ada setan mandi, Win," celoteh kuntilbapak dengan suara yang diberat-diberatin.

Mata Winwin berbinar sempurna saat si kuntilbapak nyebut namanya. "Waah, bapak tau nama Winwin. Darimana? Winwin seneng deh," sahut Winwin gembira yang membuat seekor nyimak, eh nyamuk betina nemplok di jidat sang kuntilbapak dan diapun menepuknya dengan golok, eh dengan tangan.

"Kan elo yang ngasih tau, Winnn," bales kuntilbapak kesel walau dengan suara horrornya.

"Iya tah, pak?" tanya Winwin dengan polosnya bikin orang sekitar yang ngedengerin kata-kata Winwin (terutama sang kuntilbapak) pada nepok jidat.

Beberapa pertanyaan lain Winwin lontarkan dan seketika.....


























































... listrik kembali nyala.

Tao yang merasa ada sedikit pencerahan mulai membuka selimutnya dengan takut-takut. Namun, tatapan takut berubah menjadi tatapan datar ketika melihat Kai dengan pakaian serba item dan aksesoris layaknya malaikat pencabut nyawa yang masih natep cengo ke arahnya.

"Selamat, anda terkena prank dari kami," kata Kai sambil berjalan ke arah Tao dan menyaliminya.

Karena Tao udah telanjur emosi, dia langsung ngegebuk Kai pake guling. "A*JI*G LU, KAI!! BIKIN GUA TAKUT AJA TAU NGGAK?!" teriaknya yang bikin telinga kalian muntah darah.

Kalian mau tau nggak sih gimana ceritanya bisa Kai yang jadi kuntilbapaknya? Marilah kita saksikan berikut ini.

Flashback on

EXO NCT GarCeh Comedy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang