CerSing Member (Ch. 1)

227 15 0
                                    

Hai teman...

Maaf, ini bukan update-an. Karena gue tau kalian pada bosen baca keseharian mereka. Oleh karena itulah, chapter ini tercipta dari eug untuk kalian.

Rumah kayu, rumah kaca
Selamat membaca...

###

Di suatu siang, Chenle dan Jisung berjalan menuju Alfamart. Sembari perjalanan, mereka melontarkan beberapa lelucon yang bikin author murka. Contohnya seperti ini :

Chenle : Sung, lo tau nggak? Kenapa duit gua nggak abis-abis
Jisung : 'pasti mau riya nih' Nggak tau hyung, emang kenapa??
Chenle : Karena keluarga Lele dikasih subsidi mulu tiap hari. Keluarga Lele kan pejabat *menghamburkan duit*
Jisung : *natep datar* Terserah hyung aja deh, aing lelah

Setelahnya, Jisung meninggalkan Chenle yang sedang berbagi sedekah kepada tikus jalanan yang bertebaran di ujung jalan. Memang mulia sekali dia ini.

###

Tengah malam Jum'at Siwon, eh Kliwon maksudnya, Yuta dan Ten pulang lewat TPU Alay Pengkolan. Awalnya, mereka berjalan seperti biasa. Namun, suara sesosok tak kasat mata menghantui telinga mereka.

"Hiiihihihihiiiii!" begitulah suaranya. Sontak, bulu anjing, eh bulu kuduk mereka berdiri tanpa diduga. Mereka berusaha untuk melarikan diri, namun kakinya menolak. Dengan terpaksa, mereka hanya bisa diam mematung.

"Hiiiihihihihi, abanggg...," kata sosok itu yang tiba-tiba melayang dan nemplok di depan mereka.

Biasanya, kalo syaiton nemplok, pasti yang ada di darat duluan bagian kakinya. Rupanya, syaiton satu ini sungguh barbar. Bagaimana tidak, yang nemplok duluan malahan kepalanya.

"Aduhh, apes banget sih guee!" keluh sosok itu yang ternyata adalah Mbak Kunti. Dari kejadian itu, Yuta dan Ten yang awalnya takut berubah jadi ketawa ngakak.

Receh juga ya mereka.

Ketika sadar kalo lagi diliatin babang ganteng, Mbak Kunti yang namanya Suriyem langsung berdiri tegak ngadep mereka. "Haii, abangg," godanya dengan gaya diseksi-seksiin.

Seketika, Yuta dan Ten yang denger langsung auto muntah-muntah hingga muntaber (readers be like : apa bedanya anjir??). Mbak Suriyem yang awalnya sumringah langsung murung.

Ngeliat raut muka yang ditekuk kek pensil gitu, Ten nyamperin Mbak Suriyem. "Ngapa, mbak? Keinget mantan?" tanyanya. Mbak Suriyem hanya menggangguk lemah sebagai jawaban.

"Uluh uluh uluh, sabar ya mbakk," katanya sambil jorokin Mbak Suriyem di depannya. Muka Mbak Suriyem langsung tambah murung.

"HUAAAA!!!!" tiba-tiba Mbak Suriyem menangis bahagia karena kepergian mantan terbangsatnya.

Ups, kepeleset. Ehehehe.

Bukannya ngajak Mbak Suriyem curhat atau nenangin, malah dibiarin nangis aja sama duo kampret di depannya itu.

Karena muak dengan drama dari sang Kunti ambyar, Ten dan Yuta memutuskan buat balik ke dorm karena kuburannya kena wabah banjirnya Mbak Suriyem.

###

Suatu hari, Johnny, Mark, Ten, dan Jaehyun sedang nongkrong di kolong jembatan, eh maksudnya di cafe SM. Tiba-tiba, seorang CEO SM datang menghampiri lelaki tampan itu.

EXO NCT GarCeh Comedy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang