LIMA

73 4 0
                                    

Setelah perkenalan itu dan setelah bercerita banyak hal tentang Awan bersama Rosy, Reina merasa ada sesuatu yang berbeda dengan Awan, tapi ia sendiri pun tidak tahu apa itu.  Kejadian pingsan itu Reina berubah menjadi stalker. Ia sering mencari tahu apa pun tentang Awan lewat sosial media dan pada beberapa hari berikutnya Reina baru menyadari keanehan yang terjadi pada dirinya."Sebentar, gue ngapain stalk sosmed dia? Emang dia siapa? Tapi kenapa gue kepikiran dia terus? Sampe gue jadi stalker gini. Gak mungkin kan gue harus bener-bener suka sama dia? Sedangkan saudara gue suka banget sama dia. Gak, gue harus biasa aja. Lagian dari dulu gue cuma kagum sama dia, gak lebih. Lagi pula gue terlalu berharga buat dimiliki." Ia bertekad untuk berhenti atau berusaha menghentikan sesuatu aneh yang terjadi padanya itu.

Setelah itu ponsel Reina berbunyi menandakan adanya pesan masuk disana. Reina membuka pesan grup yang bernama ‘Trilogy’ disana terdapat banyak pesan yang belum Reina baca.
Rosy : nanti hari minggu kita lari pagi yuk!
Agatha : Gatau, lagi sibuk
Rosy : so sibuk banget.
Agatha : terserah
Rosy : cewek banget jawabnya
Agatha: terserah
Rosy : Rei kemana? Kita kan tahu dia jomblo tapi kenapa gak nongol di grup ya. Emang dia ada yang chat gitu? So sibuk deh, sama kayak lo Agatha.
Agatha : loh kok gue?
Agatha : Gini ya Rosy ku yang cantik, lo itu jomblo akut, manusia gabut, manusia aneh. Jadi kerjaan lo itu cuma main hp mulu ya kan?
Rosy : utututu cedih cekayii
Reina : lagi pada ngomongin gue ya? Pantesan telinga tuan putri ini merah
Agatha : Putri apaan?
Rosy : amit-amit
Reina : sirik banget
Rosy : jadi gimana pada mau?
Reina : Mau apa?
Rosy : lo gak baca?
Reina : oh lari pagi? gue terserah kalian aja ya
Agatha : gue juga terserah kalian
Rosy : gue juga terserah kalian deh
Reina : temen gue pada pada stress semua
Rosy : Jadi kesimpulan dari rapat paripurna ini adalah pelaksanaan lari pagi di hari minggu. Rapat ditutup, sekian.

***

"Ganteng banget omg!! Gue baru liat cowok ganteng kayak gini. Andaikan ada 10 cowok kayak dia, bisa gue nikahin semuanya." Entah kenapa Rosy sangat menyukai kakak kelas yang satu ini. Dia tidak berhenti memandangi potret laki-laki itu.
"Coba lihat mukanya, Ya Tuhan, ciptaan mu sungguh nyaris sempurna."
Rosy hampir setiap hari mengunjungi sosmed laki-laki bernama Awan itu. Rosy berharap Awan mengunggah sesuatu. Rosy sudah mengikuti akunnya meskipun tidak diikuti balik. Rosy berpikir mungkin karena Awan tidak mengenal dia.
"Kenapa dia gak follback gue ya? padahal kan gue primadona di kayangan."

Merasa bosan, akhirnya Rosy memiliki ide untuk mengajak para makhluk bumi kesayangannya itu untuk lari pagi. Setelah mendapat kesimpulan dari musyawarah chat itu, Rosy sangat senang. Mereka mau menuruti ajakan Rosy, tapi sebenernya maksud terselubung Rosy adalah melihat sosmed crush nya olahraga dihari minggu dan dia berharap bisa bertemu.
Di satu rumah lain, Agatha sedang sibuk mengurus organisasi itu, karena dia adalah seorang wakil ketua. Dia berusaha untuk tidak mengeluh, tapi sifat kebanyakan manusia memang mengeluh, tidak terkecuali Agatha. Suara notifikasi handphone mengalihkan perhatiannya.
"Siapa sih yang chat malem gini?"
"Dia ngajakin lari pagi? gue sibuk tapi pengen banget ikut. Yaudah deh gue jujur aja lagi sibuk."
"Si manusia purba malah ngata-ngatain gue, dahlah terserah."
Setelah chat di grup, Agatha belum pergi tidur karena nanggung dengan pekerjaannya yang sudah hampir selesai.

***

Hidup itu jalani, nikmati,syukuri. Jangan jalani, nikmati, memaki.
-Agatha Sonia-

AWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang