⚠️lil bit mature? maybe :>
Mau kukasih tau sesuatu enggak?Aku tuh---entah mengapa, sayanggg banget sama oknum bernama Han Seungwoo.
Dia ini jauh lebih tua dariku, tapi aku merasa ada banyak kecocokan dengannya. Apalagi kami dekat. Sangat.
Dia baik. Saking baiknya aku sampai dimanja kapanpun dan dimanapun. Super perhatian. Tapi karena hal tersebut, lama-lama aku jadi sangsi sendiri. Berubah egois sampai berpikiran untuk nggak mau seorangpun dapat hal serupa dari Seungwoo.
"Loh? buburnya belum abis?"
Seungwoo datang sewaktu aku fokus nonton Harry Potter di kamar.
Dia mengambil mangkuk di atas nakas, kemudian nunjukin isinya yang tinggal separuh."Dah kenyang." Jawabku tanpa perlu repot-repot nengok.
Seungwoo menghela nafas. "Kok gitu? katanya pengen. Belinya dari jauh loh."
Dari nadanya aku tau Seungwoo kecewa. Mau gimana lagi, lidahku sedang berulah. Bahkan makanan semanis apapun nggak bakalan bisa kucecap rasanya.
Merasa bersalah, menatap Seungwoo menyesal lalu kutarik pelan lengannya hingga jatuh terduduk di atas ranjang sampai pandangan kami bertemu.
"Maaf,"
Seungwoo mengusap poniku. "Jangan sakit lagi. Biar nggak ngerepotin."
Mendengar itu, mendelik serta-merta dibarengi bibir manyun. "Jadi selama ini aku ngerepotin?"
"Enggak."
"Terus?"
"Kadang-kadang aja."
"Hahh..." Aku mendengus tak percaya.
Seungwoo tersenyum dengan mata segaris kemudian beranjak berdiri. Tak lupa, mengacak rambutku sebagai rutinitas sebelum mengingatkan serentetan hal yang perlu dilakukan setelah kepergiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐿𝒾𝓂𝑒𝓇𝑒𝓃𝒸𝑒 [PDX101]
FanficImagine when Producex101's trainee has relationship with u. Can it was makes ur day so fluffy? • ℓเɱε૨εɳ૮ε • 2019.2020 ©pearicha