Bab I Prolog

71 11 2
                                    

Aku tak pernah ingin membiarkan mataku berbicara akan rasa yang tertata didalam hati.

-Hayfa Larasati-

Author POV

Setapak demi setapak ia lalui tanpa menoleh ke arah kanan maupun kiri,  wanita itu hanya berfokus kepada trotoar yang ia susuri sedari tadi tanpa arah tujuan hingga Smartphonenya pun bergetar.

Ddrrttt.. Ddrrdrrtt

Namun, ia hanya memandang layar smartphonenya tanpa berniat untuk mengangkat panggilan tersebut. "langit terlihat lebih cerah dari biasanya" ucapnya sembari menegadahkan kepalanya ke atas langit.

"bukankah kau begitu tidak adil kepadaku?! Hiks.. Hikss.. Ketika hatiku tak secerah sepertimu"tanya sendu dibarengi dengan ia yang berjalan dengan pelan

"bukankah kau seharusnya memahamiku dengan keadaanku seperti ini?!"tanyanya dengan rasa luka dibalik kata-katanya.

Setelah itu,  ia melanjutkan perjalanannya yang tak bertujuan itu hingga akhirnya ia berhenti di taman untuk duduk disana dan kembali mengenang masa-masa penuh cerita indah di hidupnya. Dan cerita pun dimulai.

-----------------------------------------------------------
Jangan lupa vote and comen ya teman2😍😍😍

Ini cerita pertama author,  semoga menikmati salam sayang Author untuk pembaca😘😘😘

Semoga suka yayaya

Paint of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang