Semua yang pahit berawal dari manis yang terlalu berlebih, karena segala sesuatu yang berlebihan akan berakhir dengan hal yang tidak baik.
-Hayfa Larasati-
Author POV
Flashback
"Baba..baba.. Anne.. Anne eyfa rangking 1 baba.. Anne" gadis kecil itu berlari-lari dari gerbang rumahnya menuju taman untuk menghampiri kedua orangtua dengan memegang piala dan hadiah di tangan kanan maupun kirinya. Ia berlari dan terus berlari hingga tiba saatnya ia akan sampai di hadapan kedua orangtua nya yang memberikan senyuman dan bentangan tangan yang akan segera memeluknya, tapi tidak disangka batu kerikil itu menghadangnya dan membuat gadis kecil itu tersungkur.
Buagghh
Jatuhnya "huaa hiks hiks baba sakittt, kaki eyfa sakit" rengeknya, kedua orangtua nya pun menghampiri gadis yang menyebut dirinya eyfa yang tak lain adalah Hayfa Larasati "aduhh sayangnya Anne seharusnya hati-hati sayang, babanya eyfa gendong eyfa yang imut ini ya biar kita obati ya sayang?! " sahut annenya eyfa sembari mengelus-elus puncak kepala buah hatinya yang dibalas anggukan oleh hayfa dengan wajah yang meringis ketika di gendong depan atau sering disebut bridal style oleh babanya "jangan nangis lagi ya sayangnya baba yang imut, senyumnya mana? Hmm" ucap babanya sembari menggendong hayfa kecil kedalam rumah.
Flashback off
****
Hayfa pun tersadar dari lamunannya "hiks hiks baba.. Anne kenapa.. Kenapa kalian meninggalkanku" adunya sembari melanjutkan sarapannya yang tertunda.
Hayfa Larasati putri dari ömer oğuztürk owner sekaligus CEO dari perusahaan properti yang memiliki nama Berk Property Management, perusahaan yang cukup terkenal di Turki maupun di Indonesia. Namun semua itu tidak ada artinya bagi Hayfa selama ia tidak bisa merasakan kembali bagaimana kehangatan kasih sayang orang tuanya.
"udahan akh nangisnya, okay fa kamu jangan jadi seseorang yang cengeng okay. Kamu harus menjadi wanita yang kuat. Semangat" ucapnya dengan semangat.
****
Dulu semasa Hayfa Larasati masih duduk di bangku Sekolah menengah pertama ia masih menetap dirumah keluarganya yg dibeli sejak orang tuanya pindah ke Jakarta tepatnya di Menteng, Jakarta Pusat dengan rumah yang sangat mewah apalagi untuk mereka bertiga ditambah 2 pembantu, 1 orang satpam, dan Apalagi jika cuman ia sendiri bersama semua pekerja dirumahnya saat kedua orangtua nya selalu meninggalkannya sendiri karena untuk alasan pekerjaan. Rumah itu terasa hampa yang hanya mengingatkannya akan kenangan manis yang telah menjadi pahit.Maka dari itu ia meminta kepada babanya untuk membelikannya apartemen yang sederhana dan babanya menyetujuinya meski tidak menyukai keputusannya di awal dan ketika itu babanya berkata "kenapa eyfa sayang? Kenapa kamu memilih pindah ke apartemen yang kecil seperti itu? Rumah kita kan udah cukup buat kamu sayang?! " jawaban inilah yang membuat babanya terbungkam seketika "baba tau kenapa eyfa memilih apartemen itu?! Karena eyfa ingin melupakan kenangan manis yang baba dan anne berikan saat dulu yang kini telah menjadi kenangan pahit untuk eyfa.. Buat apa baba perduli dengan eyfa..buat apa ba??!!. Kalau memang baba sayang dan perduli sama eyfa baba gak akan pernah ninggalkan eyfa sendiri disini" saat itu babanya ingin meraih puncak kepalanya "eyfa sayang baba bukann" eyfa menangkis tangan babanya yang ingin meraih puncak kepalanya dan juga memotong ucapannya "stop baba jangan beri eyfa alasan, cukup baba turuti kemauan eyfa satu kalii ini" "okey jika itu mau kamu sayang baba akan turuti, izinkan baba memelukmu..baba sangat merindukan eyfa kesayangan baba"pinta babanya kepada eyfa namun eyfa menolak dan beralasan "maaf baba eyfa ngantuk" ucapnya dingin dan berbalik menuju kamar tidurnya.
Karena itulah babanya menyetujuinya meskipun begitu ia tetap membawa sisa kenangan itu bersamanya yakni hanya Album foto masa kecil bersama keluarga bahagianya yang setidaknya dulu dia pernah merasakan kehangatan keluarga harmonis yang kini telah sirna.
****
"Semua yang pahit berawal dari manis yang terlalu berlebih, karena segala sesuatu yang berlebihan akan berakhir dengan hal yang tidak baik." ucapnya sendu sembari menyudahi lamunannya yang tak kunjung berhenti, namun saat ini ia benar-benar menghentikan lamunan yang tak bermakna untuk melanjuti kesehariannya.Ia pun langsung bergegas mengambil tasnya menuju kampus dengan secepat mungkin karena sekarang sudah menunjukkan pukul 08.30 wib, dan ia memiliki jadwal kelas tepat pukul 09.40 wib.
Ia pun bergegas membuka pintu dan setelahnya menutup pintu kemudian mengunci pintu tersebut kemudian memencet bel apartemen tetangga depan apartemen miliknya.
Tiriring
Pintu apartemen yang dipencet belnya pun terbuka menampakkan seorang wanita yang memiliki paras yang tak kalah menawan dari hayfa, wanita tersebut adalah teman hayfa sekelas juga yang bernama Clarissa Davina.
______________________________________
Hai guysss Author kembaliMaaf ya kalau ceritanya terlalu pendek..
Jangan lupa ya guys, Vote, comment and folow🧡🧡
LOVE U ALL 🧡🧡🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
Paint of Love
RomanceSemua hal yang kita anggap itu tidaklah mungkin, kenyataannya mungkin saja bisa terjadi karena kita tidak tau bagaimana takdir akan membawamu ke penghujung kisahmu. Dan bukankah hati tempat bermuaranya rasa?! apakah salah jika kita memiliki rasa kep...