Bab II Berawal dari senyummu

55 10 2
                                    

Bukankah semesta mendukung apa yang baru hadir di antara ruang-ruang kosong di kalbuku?! Hingga membuatnya tampak seolah tak nyata

-Abrisam Rafisqy-

Huh huh huh
"ngos ngosan gue ah" ucap seorang gadis sembari berhenti sejenak di dekat tangga "elu sih buru-buru amat naik tangganya" ujar temennya "iyalah ntar kita telat, lanjut woiiii telat ni telat" ucapnya sedikit terengah-engah sembari berlari di lorong kelas hingga akhirnya mereka tiba dan yang mereka dapatkan hanyalah sebuah kesia-siaan "yaelah belum  datang tuh dosen" sesalnya dan langsung menduduki kursi  kosong di hadapannya "lu sih ngeyel dibilangi santai-santai aja gak bisa hmm" ucap temennya.

Perempuan yang kini masih menetralkan nafasnya ialah Hayfa Larasati dan temannya yang bernama Mentari. Hayfa masih dalam dunianya sendiri tanpa mendengar apa yang telah di informasikan oleh relator kelasnya "eh eh tunggu-tunggu kok pada mau keluar kelas semua lu lu pada?" tanyanya penasaran "yaiyalah fa mau pulanglah orang dosennya ga masuk,  makanya kalo punya kuping tu jangan di sewa. 

Tadi relator dah bilang kalo dosennya ga masuk fa.  Dah lah ke kantin kita kuy gue laper" ucapnya dan menarik lengan hayfa untuk ke kantin. "yaelah bentar dulu lah, capek aku tuh" mohonnya pada mentari yang dibalas deheman oleh mentari.

***
"sam tunggu woi cepat amat lu jalan" sahut sahabat si cowo yang dipanggil sam, sam pun hanya meliriknya sekilas tanpa mau mengindahkan  keinginan tersirat temannya yang bernama kenzo akbari. Lelaki yang dipanggil sam pun semakin mempercepat langkahnya ketika ia melihat waktu yang tertera pada jam tanggannya "woi Abrisam Rafisqy, pelan-pelan ngapa oiiii hosh hosh" teriak kenzo pada sam yang sudah di ujung koridor kampus tanpa memperdulikan temannya yang tertinggal jauh dibelakang "lama lu, larilah bro" itulah sam yang  terkadang suka memerintah sahabatnya kenzo tanpa melihat situasi. Sam hanya suka seenaknya hanya pada kenzo sahabatnya sedari kecil. Karena mereka sudah mengerti  karakter satu sama lain.

Kenzo pun mengikuti perintah dari sam seperti biasanya "uuhh anak baikk" ucap sam sembari mengelus-ngelus rambut kenzo seperti  anak kecil berbarengan dengan langkah mereka yang di percepat "eh woi,  gue bukan anak kecil lagi, dasar lu bangsat" bentak kenzo terhadap sam yang dibalas sam dengan tawa renyahnya seperti biasa, hingga tiba dekat diujung koridor yang menuju tangga mereka menaiki tangga tersebut sambil tertawa tanpa memikirkan tujuan awal kenapa mereka menuju ke atas.

Namun ketika sam melirik lagi ke jam tanggan miliknya ia pun berlari menaiki tangga yang sedang di pel oleh office boynya, sebelum kenzo membuka suara untuk  berkata sesuatu  kepada sam, sam pun tiba-tiba kehilangan keseimbangannya "aaaa" jeritnya pasrah, namun entah dari mana ada seseorang yang menarik jacket jeans dia agar dia tidak terjatuh kebawah tetapi naasnya sam jatuh tepat diatas tubuh cewe itu yang syukurnya sam menahan tubuhnya denganbertumpu pada lengan kekar dia agar tidak terjadi yang tidak diinginkan. "hosh hosh hosh" "kamu gak papa?" tanya sedikit khawatir "jujur sih kepala gue sakit hehe" jawab cewe itu yang tak lain adalah Hayfa. 

Mereka pun dengan sigap berdiri dan merapukan pakaian satu sama lain "terimakasih ya udah nolong gue,  kalau bukan karena lo ntah gimana nasib gue" sam  buka suara.

Pakkk

Kenzo pun memukul kepala belakang sedikit keras dan menambali ucapan sam "emang dia gitu kak gak hati-hati maaf kan temen gue ya kak. Kami duluan ya kak" "ya sama-sama lain kali hati-hati mas" ucap hayfa dengan di hisi dengan senyumannya.

Sam yang melihatnya pun membeku tanpa mengi dahkan bisikan kenzo yang mengajak tuk menuju tujuanawal mereka dan tiba-tiba sam pun berkata sok puitis "Bukankah semesta mendukung apa yang baru hadir di antara ruang-ruang kosong di kalbuku?! Hingga membuatnya tampak seolah tak nyata" dan dibalas dengan jitakan yang menyadarkan sam seketika.

Ctakkk

"sakit bangsat" adu sam sembari mengelus-elus kepalanya "elu sih bengong mulu, keasikan liatin kak itu cepat woii katanya mau jumpai dosen PA lh " ucap kenzo dan dibalas anggukan oleh sam. Dan mereka pun berlari dengan sam yang selalu teringat akn senyuman hayfa.

______________________________________

Hai guys maaf keun saya ya karena lama beut updatenya.  Soalnya lagi banyak kegiatan guys.  Saya sarankan saat baca ini kalian dengarkan lagu halu cover feby okehh..

Jangan lupa vote and comment ya guyy.. ❤❤

LOVE YOU ALL🧡🧡

SALAM CINTA DARI AUTHOR 🧡🧡

Paint of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang