"Lea! Sudah berapa kali Ibu bilang Jangan keluar kelas saat jam kosong!" Wanita paruh baya itu menatap seorang siswinya dengan tatapan kesal di koridor sekolah
"Bu Wati mah kaya ga pernah rasain masa muda aja." bantah siswi itu tidak terima
Bu Wati yang disebut oleh siswi itu menghela napas pelan, lalu tiba tiba dari arah belakang Lea, seorang siswa melewati Bu Wati dan Lea, dia kelas 10, begitupun Lea, dari nametagnya siswa laki laki itu bernama Dado.
Lelaki itu melewati Bu Wati dan Lea dengan tenang, dan dia berbisik pelan,
"Lea lagi Lea lagi,"
Bu Wati hanya tertawa puas,
"BU! ITU KENAPA SI DADO GA DIMARAHIN SAMA IBU?!! DIA JUGA KAN KELUAR KELAS!" Celetuk Lea sambil menunjuk punggung Dado yang telah berlalu
"Kan kamu sendiri yang selalu bilang kalo Orang ganteng mah bebas," Bu Wati kembali tertawa
***
Dado menurut Lea
Hidungnya mancung, matanya indah, wajahnya tampan, badannya atletis, dan dia memiliki abs. Dia juga jago dalam segala hal tentang Olahraga, salah satunya basket.
Itulah Dado Arsene. Dia sekelas denganku.
Pokoknya kalo soal fisik dialah Juaranya.
***
Lea menurut Dado
Dia pendek, pesek, bohai, terbuka, jarang marah, gampang baper, dia juga lumayan cantik dan pintar.Lea itu dekat banget sama Dicky, sahabat cowoknya. Pokoknya rata rata temen Lea itu hampir cowok semua, ya kecuali Nadine, temen satu mejanya.
Aku nggak terlalu dekat sama Lea, tapi aku kenal dia cuma sebatas teman sekelas di SMA. Tidak kurang tidak lebih.
***