"Lea, itu ka Stephen nyariin kamu di depan kelas" ucap Nadine, salah satu teman Lea yang sekaligus teman sebangku Lea saat SMA.
"Apasih anjir! Bilangin ke ka Stephen gue gamau ketemu dia ih bego, jijik gue sama dia" jawab Lea dengan ketus, seolah tidak peduli dengan perasaan Stephan yang jelas jelas memiliki perasaan terhadap Lea, Stephan sekarang berada di kelas 11 yang berarti kating Lea.
"Tega amat lu anjir ahahaha" ujar Nadine sambil pergi keluar kelas,
"Dih apaan sih kak Stephan! Jelas jelas gue gasuka sama dia, tapi dia masih ngejar gue" -Lea
"Ehh gabolehhh gitu, alhamdulillah lu ada yang suka, lu tuh ya kurang bersyukur tau ga sih" ucap Dicky tiba tiba, sahabat Lea, sambil menyendokkan makanan ke mulutnya, Dicky ada sebelah meja Lea, dia sedang makan siang--sendiri.
"Ya lu mikir dong, Di! Gue tuh gasuka diikutin kemana mana. Gue tau Kak Stephan itu cogan, tapi gue gasuka cara dia deketin gue." -Lea
"Jangan gitu ih Lea. Jadi jodoh tau rasa loh" -Dicky
"Ihh harusnya tuh lu sebagai sahabat nenangin gue kek, ini apaan coba malah makin ngejek guee"-Lea
Dicky hanya mengangkat bahunya pelan sambil tersenyum geli, setelah itu dia melanjutkan makan siangnya yang tadi tertunda karena mengobrol dengan Lea,
Lea juga kembali menatap layar hp nya yang sejak tadi dia anggurkan.
"Lu nggak cantik cantik amat ko banyak yang demen ya?"
"Yagatau lah bego. Mungkin gue ini tipe pasaran"
"Untung gue kaga, hahaha."
Lea memutar bola matanya, ia sebal karena sahabatnya yang satu ini tidak peka peka,
"Gitu aja ngambek hahaha, canda dong Leee" ucap Dicky sambil bangkit dari kursinya lalu mendekat dan duduk di sebelah Lea, lalu dia juga mencubit pipi chubby nya Lea, lalu setelah itu dia tertawa sambil menjauh dari Lea
"IH DICKYYY! SINI GAK LU?!"
***
Dicky menurut Lea
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sahabatku sejak masuk SMP.
Dia nggak tau kalo aku nganggap dia lebih dari sahabat.
Tapi...aku ngga akan pernah ngungkapin perasaan itu karena aku ga mau hubungan persahabatan aku sama Dicky hancur.
***
Lea menurut Dicky
Ejekan ejekan yang selalu aku lempar ke dia itu cuma sekedar buat cari perhatian ke dia.
